Banda Aceh (Waspada Aceh – Keluhan warga Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya terkait keberadaan Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah mereka mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Alhudri, melalui Plh Kadisdik Aceh, Asbaruddin, menjelaskan perencanaan yang terbaik sedang diupayakan demi memenuhi kebutuhan pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas yang telah lama dinantikan oleh warga Beutong Ateuh Banggalang.
Sebagai langkah awal, rencana pembentukan kelas jauh tengah digodok untuk memastikan aksesibilitas pendidikan agar dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
“Kelas jauh dimaksud gurunya tetap datang ke lokasi belajar tetapi sekolahnya menginduk pada sekolah terdekat,” tutur Asbaruddin, Senin (21/8/2022).
Asbaruddin menjelaskan bahwa perencanaan yang matang sedang dilakukan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kebutuhan dan jumlah masyarakat.
Keputusan dibangunnya antara SMA atau SMK akan dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan masyarakat. Jika ada minimal 15 siswa setiap tahun, rencana pembangunan sekolah dapat dimulai tahun ini.
“Konsepnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat, apakah masyarakatnya butuh SMA atau SMK. Kita pilih kelas jauh atau kita langsung bangun permanen,” jelas Asbaruddin. (*)
