Banda Aceh (Waspada Aceh) – Direktur Utama (Dirut) PT Pembangunan Aceh (PEMA), Mawardi Nur, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan PEMA sebagai perusahaan daerah yang modern, profesional, dan menjadi motor penggerak ekonomi Aceh.
Hal itu disampaikan Mawardi dalam acara Halalbihalal dan Syukuran HUT ke-6 PEMA di Kantor PEMA di Banda Aceh, Selasa (15/4/2025).
Dalam sambutannya, Mawardi menekankan bahwa PEMA tidak hanya akan diukur dari besarnya keuntungan, namun juga dari sejauh mana perusahaan ini memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Aceh.
“Kalau PEMA bisa perform, kita sebenarnya tidak butuh Otsus. Aceh kaya sumber daya alam. Tinggal bagaimana mengelolanya agar PEMA bisa bergerak dalam koridor bisnis yang sehat,” ujar Mawardi.
Perform yang dimaksudkan Mawardi antara lain, bila PT PEMA benar-benar telah memiliki kemampuan untuk menjalankan fungsinya secara optimal sebagai perusahaan daerah.
Mawardi mengungkapkan, dalam dua bulan kepemimpinannya, ia terus mendorong semangat baru dalam tubuh PEMA agar mampu menjadi lokomotif pembangunan Aceh dengan pengelolaan yang transparan dan akuntabel. Ia menekankan bahwa semua kegiatan usaha PEMA harus memberikan ruang pekerjaan bagi generasi muda Aceh.
“Banyak anak-anak Aceh yang belum mendapat kesempatan kerja. Maka PEMA harus hadir dan berkontribusi nyata untuk membuka ruang-ruang itu,” ujarnya.
Mawardi mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, untuk mengawal perjalanan PEMA. Ia menegaskan, kritik dan masukan adalah bentuk kepedulian publik yang perlu dihargai, bukan dihindari.
“Perusahaan besar tidak dibangun dalam kesunyian. Semua suara publik adalah fondasi kepercayaan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga lingkungan dalam setiap aktivitas industri yang dijalankan oleh PEMA. Ia menegaskan tidak ingin ada kegiatan usaha PEMA yang merugikan masyarakat, apalagi mencemari lingkungan.
“Kami ingin memastikan ke depan aktivitas industri PEMA berjalan sesuai aturan. Prinsip keberlanjutan dan keadilan harus dijunjung tinggi.”
Di akhir sambutannya, Mawardi mengajak seluruh tim internal PEMA untuk bekerja kolaboratif mewujudkan visi besar PEMA sebagai perusahaan yang tidak hanya mengejar profit, tetapi juga menjadi bagian dari solusi pembangunan daerah.
Acara syukuran ini juga diisi dengan tausiah serta dihadiri oleh berbagai unsur pemangku kepentingan di Aceh. (*)