Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dinas Sosial (Dinsos) Aceh bersama PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) wilayah Aceh mengadakan pertemuan dan koordinasi dalam rangka memperkuat proses penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) bagi penerima bantuan program PKH dan Bantuan Pangan Tunai (BPT) Sembako di Aceh, Jumat (17/5/2024).
Pertemuan itu juga membahas berbagai kendala dan tantangan yang muncul di lapangan pada saat penyaluran bantuan sosial di daerah.
Kedatangan pimpinan BSI yang diwakili Kepala Divisi Alternatif Chanel & Goverment Project (Bansos), Saifuddin Suria Hidayat disambut langsung oleh Kepala Dinsos Aceh, Muslem Yacob di ruang kerjanya.
Kadis Muslem berharap, melalui koordinasi ini semakin memperkuat komunikasi dan koordinasi antara Dinsos dengan pihak penyalur Bank BSI. Hal ini juga menjadi langkah antisipatif pemerintah dalam meminimalisir terjadinya pelanggaran di lapangan seperti munculnya beberapa oknum yang memanipulasi bantuan.
“Tujuan kita untuk menjaga agar penyaluran ini tepat sasaran dan bermanfaat banyak bagi masyarakat penerima,”sebutnya.
Sementara itu, Kepala Divisi, Saifuddin mengungkapkan kehadirannya di Dinsos Aceh juga dalam rangka silaturrahmi sekaligus memperkenalkan beberapa jajaran terkait. Ia menyebutkan akan terbuka dengan segala masukan dan saran dari pihak kemitraan.
“Kami terbuka, jika ada masukan, untuk perbaikan dalam pelayanan kami ke depan apalagi dalam penyaluran Bansos ini. Semangat ini untuk kita bisa saling perbaiki bersama,” ujarnya.
Diketahui, Bank BSI menjadi mitra dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemensos RI sebagai penyalur bantuan sosial bagi masyarakat. Terdata sekitar 210 ribu Kelompok Penerima Manfaat (KPM) mendapat bantuan PKH dan 473 ribu KPM menerima bantuan sembako. (*)