Banda Aceh (Waspada Aceh) – Meski guyuran hujan lebat hanya satu setengah jam melanda Banda Aceh, Senin, (8/11/2021), kawasan Peunayong terendam banjir. Air bahkan masuk ke permukiman, kantor dan ruko.
Berdasarkan pantauan Waspdaaceh.com, kawasan Jl. Sri Ratu Safiatuddin ini banjir hingga setinggi betis orang dewasa setelah diguyur hujan selama satu jam setengah. Warga harus menyelamatkan barang-barangnya dari lantai dasar agar tidak terendam, karena air masuk ke dalam rumah/ruko.
Beberapa kendaraan roda empat dan roda dua yang melintas tampak mengalami sedikit kesulitan karena tingginya genangan air.
Salah seorang warga Peunayong, Fauzi mengatakan, beberapa hari kebelakang kawasan tersebut sering banjir akibat hujan deras.
“Memang sering terjadi banjir, karena musim penghujan ditambah lagi daerah ini, merupakan daerah yang rendah,” ucap Fauzi.
Selain itu, dia juga menyebutkan, drainase yang ada kurang lancar dan dangkal, sehinga mudah terjadi genangan.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengingatkan dan meminta kepada warga untuk waspada terhadap bencana banjir dan tanah longsor, karena November memasuki puncak musim penghujan.
“Kita sudah di November, artinya kita sudah di puncak musim penghujan. Di mana musim penghujan ini, tentu saja durasi hujannya lebih lama, kemudian juga intesitasnya lebih tinggi. Sangat besar kemungkinan akan terjadi banjir, longsor, jalan licin, dan angin kencang,” kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda, Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Kamis (4/11/2021).
Oleh sebab itu, dia meminta kepada warga yang tinggal di pinggiran sungai dan perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Zakaria juga mengigatkan kepada pelaut agar tetap waspada, walaupun saat ini kecepatan angin sudah sedikit berkurang dibandingkan bulan sebelumnya. (Kia Rukiah)
