Calang (Waspada Aceh) – Pintu bagian depan kantor Dinas Pertanian Aceh Jaya yang terbuat dari kaca, Senin pagi (25/3/2019), dirusak dengan melempar batubata mengakibatkan pintu kaca dinas tersebut pecah.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Jaya, T. Mufizar, saat diwawancarai waspadaaceh.com di ruang kerjanya, menyebutkan, sebelum kejadian, ada seseorang, MD, 36, sempat menghubunginya meminta jatah proyek.
“Saat kejadian, saya tidak di kantor karena ada keperluan. Tetapi sebelum kejadian, orang itu menelepon saya dan meminta proyek,” tuturnya.
Kata Mufizar, pihaknya memberi penjelasan bahwa terkait pemenangan lelang proyek yang ada pada dinas tersebut bukan menjadi kewenangannya, dan semua ada prosedurnya.
“Jika memang ingin mendapatkan proyek harus mengikuti tender yang dilaksanakan oleh pihak ULP (Unit Layanan Pengadaan). Jadi ikuti sesuai prosedur, karena kami tidak ada kebijakan untuk memberikan bahkan memenangkan proyek,” kata Mufizar.
Dia menyesalkan adanya kejadian tersebut sehingga pintu kantornya mengalami kerusakan, yakni kacanya pecah.
“Kami juga tidak mengetahui apakah dia kontraktor atau bukan. Kami tidak mengetahui secara detail, kami sangat berharap kejadian serupa tidak terulang kembali,” tutupnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Aceh Jaya, Iptu Mahfud Musady, saat dikonfirmasi mengaku, belum mengetahaui adanya kejadian, mengakibatkan kaca di bagian pintu dinas pertanian pecah akibat lemparan batu bata.
Kami akan menindak lanjuti jika telah adanya laporan terkait perusakan tersebut yang mengakibatkan kerugian negara.
“Memang sejauh ini belum ada laporan atas perusakan tersebut. Jika nantinya telah ada laporan akan kami tindak,” tegas Mahfud. (Zammil).