Medan (Waspada Aceh) – Calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution, ditemani isteri dan kedua anaknya, menggunakan hak pilihnya di TPS 22 Kelurahan Pulo Brayan Darat 2, Medan Timur, Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 09.10 WIB.
Didampingi Ketua Tim Pemenangan AMAN, Ibrahim Tarigan, Akhyar beserta keluarga berjalan kaki mendatangi TPS yang berjarak sekitar 100 Meter dari kediamannya. Dalam kesempatan itu dia bersyukur semua proses berjalan aman, lancar, dan tertib.
“Alhamdulillah semua proses berjalan aman, lancar, tertib dan masyarakat tetap bergairah menggunakan hak pilihnya. Tidak ada sesuatu yang dapat mengganggu berjalannya pilkada ini. Antusiasme masyarakat cukup lumayan baik dan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan riang gembira,” ujar Akhyar di hadapan wartawan, usai memberikan hak suaranya.
Akhyar yang tercatat sebagai pemilih nomor 29 itu berharap pesta demokrasi yang tengah berlangsung di Kota Medan ini bisa menghasilkan pemimpin yang betul-betul pilihan rakyat.
Berita terkait:Â Di Tengah Pandemi COVID-19, Begini Suasana Pencoblosan di Kota Medan Hari Ini
“Harapan kita bersama, pesta demokrasi hari ini bisa berjalan meriah dan tanpa ada tekanan dari pihak mana pun. InsyaAllah pilkada ini menghasilkan pemimpin-pemimpin Kota Medan yang betul-betul pilihan rakyat Kota Medan,” harap Akhyar yang juga menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan.
Disinggung keyakinannya bisa terpilih, Akhyar yang sebelumnya adalah kader tulen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), tapi maju sebagai calon wali kota atas usungan Partai Demokrat dan PKS ini, mengaku optimis.
“Kita lihat saja nanti tapi kita optimis. Ya, InsyaAllah menang. Pagi tadi saya minta doa restu ke orang tua saya. Saya mengantarkan orang tua saya untuk memilih di TPS Kelurahan Mabar Hilir karena memang sudah tua,” ucapnya.
Sementara itu calon Wakil Wali Kota Medan nomor 1, H.Salman Al Farizi, pasangan calon Wali Kota Akhyar Nasution, mencoblos di TPS 47 Kel. Gedung Johor Komp. Johor Indah Permai 1.

Setelah mencoblos yang didampingi istrinya, Salman mengunjungi beberapa TPS dan dapur umum untuk memastikan kesiapan logistik. Salman berpesan agar masyarakat menjadi saksi dan jangan termakan isu yang beredar.
“Juga jangan ada intimidasi dan tekanan,” ujarnya mengakhiri wawancara. (sulaiman achmad)