Lamongan — Dandim 0812/Lamongan, Jawa Timur, Letkol Inf Sidik Wiyono
menuturkan, bahwa hoaks (berita bohong) merupakan suatu hal yang patut diwaspadai.
Dandim menilai, keberadaan hoaks akan mampu memecah belah persatuan dan kesatuan, hingga dapat mengganggu stabilitas suatu wilayah, kata Letkol Inf Sidik Wiyono di Makodim Lamongan, Jumat (15/11/2019).
“Hoaks diciptakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dengan tujuan untuk menimbulkan suatu konflik atau perpecahan,” ujar almamater Akademi Militer tahun 2001 ini.
Di hadapan para wartawan yang berkumpul di Aula Makodim, mantan Danyonif Raider 500/Sikatan itupun mengajak seluruh jurnalis di Kabupaten Lamongan, untuk bersatu-padu memerangi keberadaan hoaks.
“Media merupakan senjata utama menangkal keberadaan hoaks ataupun informasi bohong yang beredar di masyarakat. Sekarang TNI-AD terus bersinergi dengan media memerangi keberadaan hoaks itu,” jelasnya.
Bukan hanya itu saja, Letkol Sidik pun juga mengajak para awak media yang hadir di satuannya tersebut, untuk ikut berpartisipasi memberikan pemahaman ke masyarakat mengenai tata cara memilah dan memilih suatu informasi dengan baik dan benar.
“Terutama sosialisasi tentang kebenaran suatu informasi maupun isu yang beredar. Alangkah baiknya, informasi itu ditelaah terlebih dulu. Apalagi, di era informasi dan teknologi ini, sudah banyak sekali masyarakat yang menjadi korban hoaks,” pungkasnya. (Ris)