Banda Aceh (Waspada Aceh) – Aktivitas jual beli ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lampulo, Banda Aceh, tampak ramai sejak pagi, Senin (29/12/2025).
Sejumlah kapal nelayan bersandar membawa hasil tangkapan, sementara pekerja dan pedagang hilir mudik mengangkut ikan dari kapal ke daratan.
Meski pasokan mulai masuk, harga sejumlah komoditas laut terpantau naik dibandingkan hari normal. Kenaikan harga ini dipicu cuaca ekstrem serta berkurangnya aktivitas melaut nelayan dalam beberapa hari terakhir.
Pantauan di lokasi, harga udang ukuran sedang mencapai Rp75.000 per kilogram, padahal biasanya berkisar Rp45.000 per kilogram. Ikan tongkol dijual Rp60.000 per kilogram, naik dari harga normal sekitar Rp30.000. Sementara ikan dencis dijual Rp40.000 per kilogram, dari biasanya Rp30.000, dan cumi-cumi mencapai Rp80.000 per kilogram, dari harga normal sekitar Rp70.000.
Salah seorang pedagang di TPI Lampulo, Uddin menyebutkan, stok ikan sempat terbatas karena nelayan tidak melaut pada Jumat dan Sabtu lalu.
Selain faktor cuaca, nelayan juga menggelar kenduri dan doa bersama dalam rangka memperingati 21 tahun Tsunami Aceh, sehingga aktivitas melaut dihentikan sementara.
“Baru hari ini ikan mulai masuk lagi,” ujar Amir, salah satu toke banku di TPI Lampulo.
Salah seorang pembeli, Cut Mutia, mengaku baru berbelanja ikan hari ini. “Hari Jumat dan Sabtu sepi, jadi baru hari ini belanja. Saya beli udang satu kilo dan kepiting,” katanya.
Meski harga relatif naik, aktivitas bongkar muat ikan di TPI Lampulo berlangsung padat.
Sejumlah nelayan terlihat merapikan jaring, sementara pedagang berharap kondisi cuaca segera membaik agar nelayan bisa kembali melaut secara normal dan harga ikan kembali stabil. (*)



