Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaAcehCuaca Ekstrem, Petani di Blang Raya Andalkan Sistem Pompanisasi

Cuaca Ekstrem, Petani di Blang Raya Andalkan Sistem Pompanisasi

Aceh Besar (Waspada Aceh) – Cuaca ekstrem memaksa petani padi di kawasan Blang Raya, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar, mengandalkan sistem pompanisasi untuk mengairi sawah mereka.

Musim tanam gadu (MT Gadu) padi tahun 2024 di wilayah tersebut telah dimulai, dan kebutuhan akan air yang cukup menjadi prioritas utama.

“Memasuki musim tanam di tengah kondisi tak menentu ini, petani memerlukan air yang cukup. Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan pompanisasi,” ujar Khaidir, Koordinator Tim Penyuluh Pertanian Balai Penyuluh (BPP) Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar, pada Kamis (27/6/2024).

Khaidir menambahkan bahwa pihak yang berwenang dalam pengelolaan irigasi Krueng Jreu Indrapuri sangat responsif terhadap kebutuhan air bagi sawah.

“Manajemen koordinasi berjalan dengan baik melalui koordinator pengelolaan air dari tingkat kecamatan langsung ke tingkat kabupaten. Sehingga keluhan petani cepat tersampaikan, khususnya terkait kebutuhan air sawah,” katanya.

Namun, Khaidir juga mencatat bahwa beberapa sawah kering kurang diperhatikan karena petani jarang menjenguk padi setelah ditanam. “Kemungkinan mereka berdomisili jauh dari Kecamatan Simpang Tiga atau memiliki beberapa sawah yang dikelola,” tambahnya.

Sementara itu, Marzuki, seorang petani di Blang Raya, berharap pengelolaan air yang baik dan perawatan padi yang optimal dapat mengantisipasi hama dan gagal panen.

“Kita semua berharap para petani dapat mendapatkan hasil panen yang bagus, tentu dengan perawatan yang baik dan ketersediaan air yang cukup,” ujarnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER