Banda Aceh (Waspada Aceh) – Penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Aceh terkesan semakin liar, hampir menulari seluruh kabupaten/kota di provinsi yang dijuluki “Tanah Rencong” ini.
Tercatat hingga Minggu malam (2/8/2020), jumlah kasus pasien positif di Aceh telah mencapai 421 orang, dan tiga diantaranya dilaporkan meninggal dunia. Tersisa hanya dua kabupaten di Aceh yang masih berstatus bebas Corona, yakni Aceh Singkil dan Pidie Jaya.
Sedangkan Kabupaten Nagan Raya, yang sebelumnya masuk dalam status steril (bebas Corona), kini bahkan menyumbang dua kasus meninggal dunia dan tiga lainnya dalam perawatan intensif. Tuk, 75, pria dan Par,62, wanita, dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit setempat.
Sementara di Tapaktuan, seorang pasien yang meninggal pada Kamis malam (30/7/2020), diketahui bahwa Almarhum terkonfirmasi positif Corona. Hasil pemeriksaan di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) RI Aceh di Lambaro, Aceh Besar, baru diterima Sabtu malam (1/8/2020), mengkonfirmasi AH, 60, mantan pejabat di Pemkab Aceh Selatan itu positif Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr.Hanif mengatakan, ada penambahan 21 kasus baru yang terkonfirmasi positif COVID-19. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan swab melalui Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Laboratorium Balitbangkes Aceh dan di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Kasus baru terbanyak berada di Aceh Tamiang, mencapai 10 kasus, Nagan Raya lima, dan Aceh Barat Daya tiga kasus. Selebihnya masing-masing satu kasus di Bireuen, Aceh Selatan, dan Aceh Besar.
Tercatat hingga hari ini, jumlah pasien yang meninggal terpapar virus Corona di Aceh, kata Hanif, mencapai 15 orang, 94 orang sembuh, dan 322 orang masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Sebagian pasien ada juga yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan tim kesehatan. (Ria)