Aceh Singkil (Waspada Aceh) – Hasil uji pemeriksaan laboratorium sampel ternak sapi dan lembu warga Desa Selok Aceh Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, hingga hari ini belum keluar. Sehingga belum dapat dipastikan 24 ekor lembu warga apakah terserang virus penyakit mulut dan kuku (PMK) atau tidak.
“Hasil pemeriksaan sampel ternak kemarin belum keluar. Sebab tim kesehatan yang memeriksa singgah dulu di Subulussalam memeriksa di sana sebelum berangkat balik ke Medan membawa sampel,” ucap H.Kuatno, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Aceh Singkil saat dikonfirmasi soal hasil uji lab sampel ternak warga Selok Aceh, Senin (27/6/2022).
“Karena kebetulan dua hari kemarin libur dan lab tutup, kemungkinan hari ini akan diperiksa. Dan informasi dari Tim Kesehatan Hewan yang akan memeriksa, hasil lab akan secepatnya disampaikan,” terang Kuatno.
Sementara itu untuk mengantisipasi penyebaran PMK tersebut, pihaknya telah membuka Pos Cek Point di pintu masuk perbatasan Sumatera Utara – Aceh Singkil.
Selain petugas dari dinas juga bekerjasama dengan TNI dan Polri ikut siaga di pos. Kemudian pihak kejaksaan juga ikut dalam pengawasan masuknya virus ini menjelang hari raya Idul Adha.
Sementara saat disinggung terkait ternak warga Selok Aceh, katanya, kondisi sapi warga tersebut sudah lebih baik dari sebelumnya. Belum lama ada laporan dari dokter kondisi sapi sudah membaik dan sudah mau makan.
“Kalau ternak sudah mau makan biasanya sudah mulai pulih, mudah-mudahan bisa sehat itu sapi,” ucap Kuatno. (B25)
