Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tempat-tempat fasilitas umum yang berpotensi besar menjadi klaster baru pemaparan COVID-19 di Provinsi Aceh, seperti tempat ibadah (masjid), terminal bus, pelabuhan dan bandara, menjadi fokus perhatian pemerintah daerah serta instansi vital lainnya di Aceh.
Khusus masjid, terutama yang lokasinya berada di daerah atau pinggiran kota, terlihat masih tetap menjalankan ibadah dengan pola lama. Artinya, para jamaah tetap merapatkan shaf/barisan, tidak menjaga jarak dan hampir seluruhnya tidak mengenakan masker.
Suasananya berbeda terlihat di beberapa masjid besar yang ada di Aceh. Pengamatan Waspadaaceh.com, masjid-masjid yang konsisten menerapkan protokol kesehatan (Prokes), antara lain Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Masjid Al-Makmur (Oman) Lampriek, Masjid Kupiah Meulutup (Musyahadah), Masjid Kodam I/Iskandar Muda dan Masjid Aspol Kuta Alam, Banda Aceh.
Pantauan Waspadaaceh.com, pada pelaksanaan shalat Jumat, 23 Oktober 2020, di Masjid Al Makmur Banda Aceh, para jamaah menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak antar jamaah sekitar satu meter. Selain itu juga memakai masker, dan pengurus masjid menyediakan fasilitas cuci tangan dan sabun.
Masjid Raya Baiturahman, sudah menerapkan prokes sejak beberapa bulan setelah kasus Corona meledak. Di masjid kebanggaan rakyat Aceh ini, para jamaahnya menjaga jarak shafnya sekitar 1 meter antara satu jamaah dengan jamaah lainnya. Para jamaahnya juga wajib memakai masker. Pengurus masjid bersejarah ini juga menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan dan sabun. Setelah Masjid Raya Baiturrahman menerapkan prokes dalam beribadah, beberapa masjid lain kemudian mengikuti aturan itu.
Beberapa masjid lainnya masih belum konsisten dalam penerapannya, karena kadangkala ada juga jamaah yang tidak mengenakan masker. Aturan masjid ini tidak tegas, misalnya saat shalat Jumat, shaf para jamaah tetap rapat dan sebagian jamaah tidak mengenakan masker.
Di Masjid Raya Baiturahman, pelaksanaan prokes berlaku untuk shalat lima waktu. Begitu juga Masjid Kodam I/Iskandar Muda dan Masjid Aspol Kuta Alam, Banda Aceh, sejak sebulan terakhir ini sudah ketat menerapkan prokes.
Satu hal yang menarik saat shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, puluhan personil dari Kodim 0101/BS, membagikan masker kepada para jamaah yang masuk ke masjid tanpa memakai masker. Selain itu, personil TNI ini juga bertugas mengatur shaf yang masih kosong supaya jamaah yang terlambat menempati shaf tersebut. Tentu dengan tetap menjaga jarak shaf.
Komandan Kodim (Dandim) 0101/BS Kolonel Inf. Abdul Razak Rangkuti menjawab pertanyaan Waspada, usai pelaksanaan shalat Jumat mengatakan, para personil TNI itu bertugas membagikan masker bukan hanya saat pelaksanaan shalat Jumat, tapi juga pada setiap shalat lima waktu.
“Jadi, ini kita lakukan tidak lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya di Banda Aceh agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Selalu mencuci tangan, memakai masker dan menjauhi kerumunan atau menjaga jarak, sehingga kita dapat mencegah penyebaran pendemi COVID-19,” ujar Dandim. (B01)
