Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Aceh menjadi sorotan karena keberhasilan calon independen meraih kemenangan di beberapa daerah. Di Kota Sabang dan Aceh Besar, pasangan calon (Paslon) independen berhasil mengungguli kandidat dari partai politik.
Di Kota Sabang, sesuai form C.1 pasangan calon independen Zulkifli H Adam-Suradji Junus (ZURA) berhasil meraih suara terbanyak dengan total 9.850 suara, mengalahkan dua pesaingnya.
Sementara, Palson 01 atas nama Hendra-Marwan dengan partai pengusung dari Partai Keadilan Sejahtera dan Partai NasDem, hanya mampu mengumpulkan suara 2.485 suara.
Sedangkan Paslon 03 Ferdiansyah-Muhammad Isa dengan Partai pengusung dari Partai Aceh, Partai Demokrat dan Partai Golkar kalah tipis dengan 02, yaitu hanya selisih 124 suara atau total suara keseluruhan mencapai 9.726 suara.
Selain Kota Sabang, calon idependen di Aceh Besar juga berhasil menang dalam Pilkada 2024. Ini merupakan sebuah kejutan.
Dimana, pasangan independen nomor urut 01, Muharram Idris dan Syukri A Jalil, juga mencatat kemenangan di Aceh Besar dengan meraih 33,79 persen suara atau 73.358 suara.
Pasangan ini mengungguli tiga pasangan lain, yaitu Mukhlis Basyah-Tgk Muhammad Jazuli diusung oleh Partai Aceh, PAN meraih 25,27 persen atau mampu meraih 54.864 suara.
Sementara, Mawardi Ali-Irawan Abdullah meraih suara 15,34 persen atau 33.296 suara. Sedangkan, Tgk Musannif-Sanusi Hasyim meraih 25,59 suara atau 55.551 suara.
Berbeda dengan di Sabang dan Aceh Besar, calon independen di Banda Aceh dan Gayo Lues tersisih atau gagal meraih suara tertinggi.
Di Banda Aceh, pasangan independen Zainal Arifin-Mulia Rahman hanya memperoleh 8.956 suara (8,2 persen), jauh di bawah pasangan Illiza Saaduddin Djamal-Afdal Khalilullah yang meraih 44.982 suara (41,2 persen).
Begitu juga, di Gayo Lues, pasangan independen Ismail-M Ridha Saputra juga gagal mengamankan kemenangan. (*)
