Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaCakupan Imunisasi di Aceh Masih Rendah, Jangan Termakan Hoaks

Cakupan Imunisasi di Aceh Masih Rendah, Jangan Termakan Hoaks

Aceh Besar (Waspada Aceh) – Cakupan imunisasi di Aceh tergolong masih sangat rendah, dan itu menjadi ancaman serius bagi kesehatan anak.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, Cut Efri Maizar, mengatakan, secara nasional cakupan imunisasi anak di Aceh tergolong rendah, terutama imunisasi campak rubella yang posisinya masih 17,5 persen.

Ia mengatakan, imunisasi merupakan salah satu upaya agar anak terhindar dari berbagai penyakit bahaya seperti campak, polio, meningitis TB, difteri dan penyakit lainnya.

Hal itu mengemuka pada kegiatan media gathering terkait peningkatan kapasitas jurnalis tentang program imuniasi di Aceh. Kegiatan ini digelar oleh Yayasan Darah untuk Aceh didukung Unicef, di Sophie’s Sunset Library, Lampuuk, Aceh Besar, Sabtu (24/9/2022).

Lanjutnya, imuninasi bukan program yang baru, namun sejak tahun 1948, sudah meraih sukses. Ia juga mengatakan hoaks tentang imunisasi masih tersebar di berbagai kalangan masyarakat.

“Sayangnya, tidak semua orang tua bersedia anaknya untuk diimuniasi, akibat berita hoaks tentang imunisasi tersebut,” tuturnya.

Ia mengajak orangtua yang memiliki anak untuk melakukan imunisasi sesuai tahapan waktunya ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Sementara itu Health Officer Unicef Perwakilan Aceh, dr Dita Ramadonna, juga mengatakan, kampanye imunisasi ini menjadi tantangan besar. Salah satu upaya meningkatkan cakupan imunisasi lengkap adalah dengan meningkatkan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat terhadap pentingnya imunisasi.

Perlu pola kampanye yang dapat memberikan dampak agar kesadaran masyarakat akan pentingnya imuniasi bagi anak.

Oleh karena itu pihaknya mengajak rekan media untuk berperan dalam menyosialisasikan membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap imunisasi untuk anak.

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER