Sigli (Waspada Aceh) – Bupati Pidie, Roni Ahmad, bersama Dandim 0102 Pidie, Letkol Arm Wagino, Selasa (22/1/2019), melakukan penghijauan kawasan pantai dengan menanam pohon mangrove (bakau) di Gampong Neuheun, Kec. Bate, Pidie.
Bupati dan Dandim Pidie tampak turun ke areal sekitar tambak untuk menanam bibit mangrove. Tapi sejumlah kepala dinas yang hadir mendampingi bupati, justru banyak yang enggan turun ke dalam empang menanam bibit mangrove.
Para kepala dinas yang notabene adalah pembantu orang nomor satu di daerah itu, lebih memilih berdiri di atas pematang tambak sambil mengobrol dengan rekan-rekannya atau memilih duduk di kursi di bawah tenda. Sementara bupati dan Dandim Pidie terus melakukan penanaman bibit maggrove itu sampai selesai, dan mengelilingi empang yang luasnya sekira satu hektare tersebut.
Warga yang hadir menyaksikan acara penanaman itu juga menggerutu melihat tingkah para pejabat di Pemkab Pidie tersebut.
Penanaman mangrove di Gampong Neuheun, Kec Bate, Pidie, adalah tindaklanjut Perbup No 12 tahun 2018. Program itu akan terus digalakan oleh Bupati Pidie, Roni Ahmad, sebagai salah satu upaya melestarikan hutan mangrove. Di samping menjaga pengikisan tanah serta penyelamatan ekosistem laut dan pantai.
“Karena kita sudah sangat jarang melihat kehidupan pantai dan laut yang normal. Untuk itu, kita lakukan kegiatan penghijauan dengan menanam mangrove, sebagai bentuk penyelamatam ekosistem pantai dan laut,” kata Bupati Pidie, Roni Ahmad, di hadapan ratusan warga Gampong Neuheun.
Menurut Roni Ahmad, program ini patut disahuti segenap aparatur pemerintahan gampong di Kabupaten Pidie. Terlebih beberapa waktu lalu Pemkab Pidie telah mengeluarkan Perbub No 12 tahun 2018, tentang penggunaan dana gampong untuk lingkungan. (b10)
