Banda Aceh (Waspada Aceh) – Perum Bulog memastikan ketersediaan stok beras untuk kebutuhan masyarakat terdampak bencana di Aceh dalam kondisi aman.
Sebanyak 22 ton beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) telah disiagakan dan siap disalurkan ke wilayah terdampak, termasuk kawasan pegunungan Aceh Tengah.
Kepastian tersebut disampaikan Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Marga Taufiq, saat melakukan peninjauan langsung ke Aceh pada Minggu hingga Senin, 21–22 Desember 2025.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan stok serta kelancaran distribusi bantuan pangan di tengah keterbatasan akses akibat bencana.
“Bulog memastikan ketersediaan beras CBP dalam kondisi aman. Saat ini terdapat 22 ton beras yang tersimpan di shelter Posko Bencana Lanud Iskandar Muda dan disiapkan untuk dibawa ke Takengon serta wilayah terdampak lainnya,” ujar Marga Taufiq, Selasa (23/12/2025).
Setibanya di Aceh, Wadirut Bulog melakukan koordinasi lintas instansi di Posko Bencana Lanud Iskandar Muda bersama unsur TNI dan pihak terkait.
Koordinasi tersebut difokuskan pada pemetaan kebutuhan pangan dan jalur distribusi menuju daerah terdampak, khususnya Aceh Tengah dan Bener Meriah, yang memiliki medan berat dan akses terbatas.
Pada hari yang sama, rombongan Bulog juga meninjau Kabupaten Bener Meriah menggunakan pesawat Casa TNI AL. Di wilayah tersebut, Bulog menyaksikan pengiriman beras dari Lhokseumawe menuju Bener Meriah dengan dukungan personel TNI menggunakan ratusan motor trail sebagai upaya memastikan stok beras dapat menjangkau lokasi pengungsian.
Keesokan harinya, peninjauan dilanjutkan ke Takengon untuk memastikan kesiapan distribusi dan kondisi lapangan. Selain memastikan stok tersedia, Bulog juga melakukan konsolidasi internal dengan jajaran Bulog Cabang Takengon serta menggelar pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, BNPB, dan perangkat daerah.
Menurut Marga Taufiq, Bulog siap menambah pasokan beras apabila bencana berlangsung lebih lama atau kebutuhan pengungsi meningkat.
“Kami berkomitmen menjaga ketersediaan pangan dan memastikan stok pemerintah cukup untuk mendukung penanganan bencana,” katanya.
Bulog menegaskan, meski distribusi menghadapi tantangan medan dan cuaca, ketersediaan stok beras pemerintah untuk penanganan bencana di Aceh saat ini masih dalam kondisi terkendali. (*)



