Banda Aceh (Waspada Aceh) – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Aceh memastikan ketersediaan beras untuk masyarakat tetap aman.
Hingga akhir Agustus 2025, Bulog telah menyalurkan 3.332 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke berbagai kabupaten/kota di Aceh.
Kepala Perum Bulog Kanwil Aceh, Ihsan, mengatakan penyaluran beras dilakukan melalui pedagang pasar tradisional, outlet binaan pemerintah dan BUMN, Rumah Pangan Kita (RPK), koperasi instansi pemerintah, hingga Gerakan Pangan Murah (GPM).
“Program SPHP ini untuk menekan inflasi sekaligus menjaga daya beli masyarakat. BULOG hadir memastikan masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau,” kata Ihsan di Banda Aceh, Jumat (29/8/2025).
Bulog juga menyatakan stok beras di gudang-gudang Aceh mencukupi hingga Mei 2026. Ihsan menegaskan, program SPHP tidak mengganggu harga gabah petani karena Bulog tetap membeli gabah lokal sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram saat panen gadu.
Dengan dukungan panen gadu yang berlangsung Agustus hingga Oktober 2025, Bulog optimistis harga beras di Aceh akan turun dan ketahanan pangan tetap terjaga. (*)