Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Aceh Mukhammad Agung Aulia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu hoax mengenai beras sintetis atau plastik yang beredar di media sosial.
Isu tersebut muncul dalam bentuk video dan pesan berantai yang mengklaim bahwa beras yang masuk ke Aceh adalah beras plastik.
Menurut Agung, beras yang didistribusikan oleh BULOG Aceh telah melalui proses pemeriksaan yang ketat oleh Surveyor Independen dan Balai Karantina sebelum dan sesudah dibongkar dari kapal.
“Jadi, beras yang ada di gudang BULOG saat ini dapat dipastikan dalam kondisi aman dan layak konsumsi,” kata Agung dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/10/2023).
Agung menjelaskan, pada tahun ini Bulog Aceh telah dan akan menerima beras impor asal Thailand dan Vietnam untuk memenuhi kebutuhan pasokan beras di provinsi tersebut.
Beras impor tersebut digunakan untuk penyaluran Program Bantuan Pangan dan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang bertujuan untuk menstabilkan harga pangan dan mengendalikan inflasi di Aceh.
“Kami juga berkoordinasi dengan Satgas Pangan dan Subdit Ekonomi Dit Intelkam Polda Aceh terkait maraknya isu hoax tersebut dan meminta kepada masyarakat jangan terprovokasi dan tidak ikut menyebarkan isu hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutur Agung. (*)
