Sabtu, November 23, 2024
spot_img
BerandaAcehBSI Kirim Tim IT dari Pusat ke Aceh Selama Pelaksanaan PON XXI

BSI Kirim Tim IT dari Pusat ke Aceh Selama Pelaksanaan PON XXI

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Bank Syariah Indonesia (BSI) mengirimkan Tim IT untuk melakukan back up atau dukungan agar jaringan stabil selama pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut. Tim IT itu terdiri dari Tim Jaringan yang akan menjaga jaringan stabil layanan transaksi BSI.

Direktur Penjualan & Distribusi BSI, Anton Sukarna menyampaikan hal itu di Landmark BSI Aceh, Minggu sore (8/9/2024), ketika memaparkan kesiapan BSI menghadapi PON XXI yang akan dibuka oleh Presiden RI, Jokowi di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, pada Senin, (9/9/2024).

Anton memaparkan bahwa dari sisi Operation/IT, selalu ada 24 jam, penyediaan uang tunai Rp 2,7 triliun, tenaga IT atau jaringan dari Kantor BSI Pusat ke Aceh. “Tim Jaringan dari BSI pusat kita bawa ke Aceh, khusus untuk bersiaga selama pelaksanaan PON ini. Mereka siaga disini,” ungkapnya.

Anton juga mengungkap bahwa pihaknya sudah menyiapkan jalur atau line jaringan lebih besar dari biasanya, untuk antisipasi kemungkinan lonjakan transaksi online. Kemudian, hal lain, jaringan koneksi akan otomatis tersedia ke jaringan lain saat terjadi kepadatan pada satu jalur.

“Jadi, semuanya sudah ada antisipasi dan solusinya, nanti akan ditangani langsung oleh Tim Jaringan yang sudah bersiap di Aceh selama PON ini disini. Jadi, kita pastikan dan menjamin kelancaran aktifitas pelanggan, nasabah maupun masyarakat atau tamu PON XXI selama di Aceh ini,” ungkapnya.

Komitmen BSI tersebut diwujudkan dengan sejumlah inisiatif strategis dalam rangka peningkatan kapasitas layanan keuangan, baik dari aspek infrastruktur jaringan hingga operasional.

Salah satunya dukungan layanan laku pandai (branchless banking) dengan mengoptimalkan keberadaan 17.830 BSI Agen dan Perseroan menyediakan 3.754 mesin EDC Merchant BSI. Hal tersebut bertujuan mempermudah akses layanan keuangan tanpa kantor bagi atlet, official, dan pengunjung selama perhelatan PON 2024 di Aceh.

“Sejumlah inisiatif strategis dalam rangka menyukseskan PON XXI 2024 di Aceh kami hadirkan untuk memastikan kelancaran transaksi keuangan bagi atlet, official, dan penonton PON, serta masyarakat luas. Mulai dari penambahan jumlah ATM/CRM, EDC, merchant QRIS, optimalisasi kanal digital BSI Mobile, hingga BSI Agen untuk semakin memperkuat dan memperluas layanan keuangan BSI. Kini seluruh kanal layanan BSI siap digunakan,” ujar Anton.

Khusus untuk layanan branchless banking, Anton menegaskan sebanyak 17.830 BSI Agen siap melayani berbagai transaksi perbankan dan keuangan dari atlet, official, penonton dan masyarakat yang lokasi tempat tinggal/akomodasinya jauh dari lokasi mesin ATM.

Sejumlah transaksi tersebut mulai dari tarik tunai, transfer ke sesama rekening BSI atau ke Bank lain, pembelian pulsa dan pembayaran tagihan listrik.

Secara rinci, dari total 17.830 BSI Agen tersebut sebanyak 9.358 agen tersebar di wilayah Lhoksemauwe, 4.727 agen berada di Meulaboh dan sebanyak 3.744 agen berada di Banda Aceh. Anton juga menjelaskan bahwa hampir 60% dari total BSI Agen di seluruh Indonesia berada di Provinsi Aceh.

Sementara sisanya tersebar di Pulau Jawa. Ia juga memastikan pentingnya standar layanan yang baik di setiap BSI Agen agar kualitas layanan tetap optimal bagi masyarakat.

Selain untuk kelancaran transaksi keuangan selama PON 2024, Anton pun menekankan penguatan layanan keuangan melalui BSI Agen juga sebagai upaya mendukung ekonomi rakyat. Jaringan BSI Agen yang tersebar luas meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dan membuka peluang peningkatan ekonomi bagi para agen. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER