Sabtu, Juli 27, 2024
Google search engine
BerandaSumutBSc Tourism Breda University Belanda Kunjungi Poltekpar Medan

BSc Tourism Breda University Belanda Kunjungi Poltekpar Medan

Medan – Sedikitnya 25 mahasiswa dan dosen dari BSc Tourism Breda University of Applied Science and Wageningen University Belanda melakukan kunjungan ke Politeknik Pariwisata Medan, Senin (15/4/2019).
Kunjungan itu salah satu implementasi kerjasama Politeknik Negeri Pariwisata (Poltekpar) Medan dengan Breda University Belanda, kata Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Anwari Masatip.
“Kunjungan para mahasiswa ini diharapkan dapat memberikan refleksi untuk mahasiswa Poltekpar Medan agar dapat berpikir lebih luas dan memiliki pengetahuan tentang hospitaliti pariwisata berkelas internasional,” lanjut Anwari Masatip di kantornya, Senin.
Anwari mengatakan, rombongan mahasiswa tiba di Bandara Kualanamu, pada 13 April 2019. Sebelum ke Poltekpar Medan, rombongan diajak city tour Medan. Didampingi guide dari mahasiswa Manajemen Usaha Perjalanan Poltekpar Medan, mereka mengunjungi Istana Maimun, Masjid Raya dan rumah Tjong A Fie Mansion.
Rombongan mahasiswa dibekali dengan presentasi tentang budaya Batak oleh dosen Poltekpar Medan Sumihar. Mahasiswa menampilkan tarian dengan lantunan musik Batak yang dimainkan langsung oleh para mahasiswa. Mahasiswa Breda University juga diajak untuk menari tor-tor bersama.
Perwakilan mahasiswa dari Breda juga melakukan presentasi tentang pendidikan hospitaliti di Belanda. Dalam pertemuan ini hadir juga perwakilan mahasiswa Poltekpar Medan, dan diskusi berlangsung interaktif.
Setelah kunjungan ke Politeknik Pariwisata Medan, seluruh tamu mahasiswa Belanda akan berangkat ke Danau Toba dengan pendamping dari Politekpar Medan.
“Mereka akan tinggal beberapa hari untuk melakukan riset tentang pariwisata di sekitar Danau Toba. Nantinya diharapkan hasilnya dapat membangun pariwisata di Sumut khususnya Danau Toba.”
“Melalui kunjungan mahasiswa Breda itu selain untuk bertukar pengalaman tentang pendidikan, kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu media promosi potensi wisata di Sumatera Utara,” tegasnya.(sulaiman achmad)
BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER