Selasa, April 16, 2024
Google search engine
BerandaSumutBobby Yakin Kota Medan Turun ke PPKM Level III

Bobby Yakin Kota Medan Turun ke PPKM Level III

Medan (Waspada Aceh) – Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama warga dan Komunitas Satu Hati bergotong royong membersihkan lingkungan di sekitar area Asia Mega Mas Medan, Minggu (12/9/2021).

Kebersihan lingkungan menjadi salah satu poin penting untuk mencegah penyebaran COVID-19. Selain kebersihan lingkungan, dalam kesempatan itu juga warga juga menyemperotkan eco enzhim yang merupakan zat yang dihasilkan dari fermentasi sampah organik.

Eco enzhim sendiri berguna untuk berbagai hal sebagai pembersih, antiseptik dan cairan perawatan tubuh. Warga juga memaksimalkan limbah yang telah diolah menjadi pembersih udara.

Pada kesempatan itu, Bobby Nasution menegaskan kepada seluruh masyarakat agar terus disiplin menjaga protokol kesehatan (prokes). Hal itu akan mempercepat menurunkan status level PPKM di Kota Medan yang saat ini masih berada di level IV.

“Saya imbau kembali, kita dalam upaya menanggulangi COVID 19 tak bisa hanya pemerintah, hanya TNI-Polri, tapi harus semua lapisan masyarakat ikut serta,” kata Bobby.

Berdasarkan data yang dirangkum Pemko Medan, saat ini seharusnya sudah berada di Level III PPKM. Zona merah di Medan juga sudah tak ada penambahan. Namun begitu harus terus menjaga prokes agar keadaan terus membaik.

“Level PPKM sudah turun jangan terus lengah, masker tak dipakai lagi, jarak tak dijaga lagi, jangan begitu. Harus tetap disiplin,” lanjut Bobby.

Data saat ini, kasus aktif COVID 19 di Kota Medan hanya tinggal di angka 2.000-an dari sebelumnya 7.000-an. “Data per hari ini kasus aktif 2.000-an tapi kita terus perbaiki data kita ya. PPKM itu kan untuk mengajari disiplin hingga kita bisa hidup berdampingan,” kata Bobby lagi.

“Dengan terus menjaga prokes dan disiplin masyarakat kita juga terus perbaiki data. Mudah-mudahan kita bisa turun ke level III atau II,” ujar menantu Presiden Jokowi itu.

Di sisi lain, warga kembali mengambil kesempatan bertemu dengan Wali kota untuk mengadukan permasalahannya. Di antaranya ada laporan dari petugas P3SU yang belum gajian. Warga setempat juga minta dibangun lokasi usaha di sekitar tempat tinggalnya.

“Yang petugas P3SU itu saya heran juga sampai tanggal segini belum gajian. Mungkin masih transisi ya dari Dinas Kebersihan nanti bakal di kecamatan masing-masing. Kalau lokasi usaha itu nanti selepas PPKM turun, kita bantu koordinasi dengan pengembang,” tegasnya. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER