Sabtu, Desember 6, 2025
spot_img
BerandaAcehBNPB Tegaskan Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang Sudah Masuk

BNPB Tegaskan Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang Sudah Masuk

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kepala Pusdatin BNPB Abdul Muhari buka suara soal laporan warga yang menyebut masih ada desa di Aceh Tamiang yang belum mendapat bantuan, termasuk Rantau Panjang di Kecamatan Karang Baru.

Ia memastikan distribusi di Aceh Tamiang sudah berjalan karena akses darat sudah terbuka.

“Kalau Aceh Tamiang, saya yakin pasti dapat. Karena truk kita sudah masuk. Berbeda dengan Aceh Tengah yang hanya bisa dijangkau lewat heli. Tonasenya cuma 800 kg sampai 1,5 ton,” kata Abdul Muhari saat dikonfirmasi, Sabtu (6/12/2025).

Menurut dia, akses menuju Aceh Tamiang sudah tembus melalui jalur Medan–Langkat, sehingga distribusi bisa menggunakan armada besar.

“Truk BNPB saja sudah 18 truk, dan satu truk itu 10 ton muatannya,” ujarnya.

Abdul Muhari memastikan 18 truk itu memang dikirim ke Aceh Tamiang dan mampu menjangkau seluruh kecamatan.

“Betul, 18 truk. Jadi saya yakin distribusi ke 12 kecamatan di Aceh Tamiang itu bisa merata. Bantuan kita drop ke Dinsos Aceh Tamiang. Proses ini bertahap, tidak bisa langsung ke semua kantong tanpa data dari Dinsos,” katanya.

Ia menyebut tim juga mengirim tenda, toilet portabel, dan fasilitas umum lainnya agar pengungsian bisa segera tertata.

“Tenda baru masuk hari ini. Jadi dalam beberapa hari pengungsian bisa lebih rapi,” ujarnya.

Dampak Banjir Aceh Tamiang: 57 Tewas, 23 Hilang

Data terbaru Posko Komando Pemerintah Aceh per Sabtu (6/12/2025) pukul 08.00 WIB mencatat dampak besar banjir yang melanda 12 kecamatan di Aceh Tamiang.

Korban jiwa dan hilang:
• 57 orang meninggal dunia
• 23 orang hilang
• 18 orang luka-luka
Jumlah terdampak:
• 262.087 jiwa mengungsi
• 36.838 jiwa terdampak namun tidak mengungsi
Kerusakan fasilitas:
• 2.262 rumah rusak (780 rusak berat)
• 54 fasilitas pendidikan rusak (3 rusak berat)
• 1 fasilitas kesehatan rusak
• 33 sarana ibadah rusak (2 rusak berat)
• 32 perkantoran terdampak (1 rusak berat)
• 2 jembatan rusak dan 1 jembatan putus total

Jubir Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin, mengatakan situasi di lapangan masih berubah karena sebagian akses belum pulih.

“Tim gabungan masih mencari warga yang hilang dan mendata kerusakan. Akses ke beberapa titik masih terputus akibat jembatan hanyut,” kata Murthalamuddin.

Tim gabungan TNI/Polri, BPBD, relawan, dan petugas pemerintah masih melakukan penanganan di titik-titik kritis. Pemerintah Aceh meminta warga tetap waspada dan mengikuti instruksi petugas. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER