Banda Aceh (Waspada Aceh) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Provinsi Aceh akan mengalami cuaca cerah berawan hingga berawan dalam tiga hari ke depan.
Namun, beberapa wilayah di Aceh juga berpotensi mengalami hujan ringan hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh, Nofrida Handayani Sodik, mengatakan, kondisi cuaca tersebut dipengaruhi oleh belokan angin yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin di sebagian wilayah Aceh.
“Daerah perlambatan kecepatan angin ini berkontribusi terhadap pertumbuhan awan-awan hujan di Aceh,” kata Nofrida kepada waspadaaceh.com, Senin (16/10/2023).
Menurut Nofrida, wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang adalah Simeulue, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Tenggara, Langsa, Nagan Raya, Lhokseumawe, Pidie, Sabang, Subulussalam dan Nagan Raya.
Nofrida mengimbau masyarakat Aceh untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, khususnya saat berkendara dalam keadaan hujan. Ia juga meminta masyarakat untuk menjauh dari kawasan rawan bencana seperti sungai, pantai, danau, waduk, tanah longsor dan pohon tumbang.
“Jika dalam tiga hari ke depan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang, segera menghindar dari kawasan-kawasan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Nofrida juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di perairan Aceh. Ia mengatakan, saat ini gelombang tinggi diprakirakan mencapai 2,5 meter di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Samudra Hindia Barat Aceh dan Sekitarnya.
“Prakiraan sinar ultraviolet juga diprakirakan berada di kategori risiko bahaya tinggi pada jam 11.00-13.00 WIB. Masyarakat diharapkan menggunakan pelindung matahari saat beraktivitas di bawah sinar matahari,” tuturnya.(*)
