Banda Aceh (Waspada Aceh) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 SIM Aceh, merilis tinggi gelombang di perairan Aceh dalam tiga hari ke depan.
Forecaster on Duty BMKG SIM, Betsi, mengatakan tinggi gelombang di perairan utara Sabang pada hari Selasa (26/12/2023) bisa mencapai empat meter bahkan lebih.
“Perairan utara Sabang diperkirakan untuk hari ini dan besok, Rabu (27/12/2023) tinggi gelombang mulai 1,25-4.00 meter,” sebutnya kepada Waspadaaceh.com, di Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
Selain perairan utara Sabang, tinggi gelombang di Selat Malaka bagian Utara, perairan Lhokseumawe, perairan Barat Aceh dan Samudera Hindia Barat Aceh, mencapai 0,50-2,50 meter.
Sementara, tinggi gelombang khusus jalur penyeberangan Banda Aceh – Sabang berkisar antara 0,50 M sampai 2,50 meter. Sedangkan penyeberangan dari Meulaboh-Sinabang (Simeulue) berkisar antara 0,01- 1,25 meter.
“Jika dilihat berdasarkan klasifikasi tinggi gelombang, khusus jalur penyeberangan masih tergolong rendah karena tinggi gelombang berkisar antara 0,01-1,25 meter,” sebutnya.
Kendati demikian, lanjut Betsi, BMKG tetap mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap tinggi gelombang. Terutama, untuk wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi seperti wilayah perairan utara Sabang dan sekitarnya.
BMKG juga mengingatkan kepada penyedia jasa penyeberangan dan nelayan untuk tidak memaksakan untuk berlayar maupun melaut apabila terjadi gelombang tinggi. Selain itu tetap memantau perkembangan informasi cuaca melalui instagram infobmkgaceh maupun web bmkg.go.id.
Di sisi lain, salah seorang pendatang dari Padang, Sumatera Barat, Usman, mengatakan selama dua hari ini dia beserta rombongan menunda keberangkatan ke Sabang akibat gelombang tinggi dan dan cuaca buruk. Dia akan berangkat ke Sabang pada Rabu, (27/12/2023) jika cuaca sudah membaik.
“Setelah dua hari, saya lihat gelombang tinggi dan cuaca juga tidak mendukung. Kemungkinan besok kami baru ke Sabang,” tutupnya. (*)
