Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dikabarkan akan memutuskan terkait jadwal pelantikan kepala daerah terpilih Pilkada 2024., termasuk untuk kepala daerah di Aceh.
Keputusan mengenai jadwal pelantikan ini akan disampaikan Mendagri dalam rapat terbuka antara Kemendagri dan DPR, di Senayan, Rabu (22/1/2025).
Rapat tersebut akan membahas jadwal pelantikan bagi daerah yang tidak mengajukan gugatan hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Berdasarkan informasi yang diterima dari sumber di Kemendagri, Selasa (20/1/2025), sebanyak 21 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur telah ditetapkan sebagai pemenang Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Daerah-daerah tersebut meliputi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau, Daerah Khusus Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua Barat.
Penetapan dilakukan lantaran di daerah tersebut tidak terdapat perselisihan hasil Pilkada di MK. Namun, jadwal pelantikan kepala daerah hingga kini belum diputuskan, apakah akan dilakukan pada Februari 2025 sesuai Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 atau digeser ke Maret.
Peraturan Presiden tersebut mengatur bahwa kepala daerah yang memenangkan Pilkada akan dilantik pada Februari 2025, dengan jadwal pelantikan gubernur dan wakil gubernur pada 7 Februari, sementara bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota pada 10 Februari.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) melakukan audiensi dengan Wakil Menteri (Wamen), Bima Arya Sugiarto, di ruang kerja di Gedung B, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Dalam pertemuan itu, Pj Gubernur Aceh bersama rombongan DPRA menyampaikan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Aceh berjalan aman dan damai serta tidak ada gugatan.
Safrizal juga menyinggung terkait pelantikan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang nanti dijadwalkan akan dilakukan di Aceh di Gedung Paripurna DPRA seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.
Wakil Menteri dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto mengatakan hingga saat ini pemerintah tengah membahas tanggal pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih.
“Hingga saat ini Mendagri Tito Karnavian bersama Presiden Prabowo masih akan mendiskusikan hal tersebut,” jelasnya.
Dia juga menyebutkan perlu juga penyesuaian dengan agenda Mahkamah Konstitusi (MK) jika ada masalah gugatan.
“Memang sampai detik ini kita masih mendiskusikan, kita tunggu saja,” ujar Wamen Arya Bima. (*)
