Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh terpilih, Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah, dijadwalkan dilantik oleh Gubernur Aceh pada Rabu (12/2/2025) pukul 15.00 WIB di Gedung DPRK Banda Aceh.
Illiza menyampaikan hal itu dalam acara silaturahmi bersama pimpinan partai koalisi, relawan, serta para pendukung di Hanifi Hotel, Banda Aceh, Senin (10/2/2025) malam. Illiza akan menjabat wali kota untuk periode 2025-2030.
Dalam kesempatan tersebut, Illiza menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara partai pengusung serta seluruh elemen masyarakat dalam membangun Banda Aceh.
Illiza menegaskan bahwa penyelesaian utang kota Banda Aceh menjadi prioritas utama pemerintahannya. “Komitmen kami menyelesaikan utang adalah suatu keharusan, meskipun bukan perkara mudah, kita harus menemukan solusi bersama untuk mengatasinya.”
Selain itu, ia mengatakan pentingnya kerja sama lintas sektor, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. “Kami akan menjajaki komunikasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat pemulihan kondisi Banda Aceh,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Illiza juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan berbagai partai di tingkat pusat.
Usai pelantikan, Illiza dan Afdhal berencana langsung bekerja dengan program 100 hari pertama dengan mengusung Kota Banda Aceh sebagai Kota Kolaborasi.
“Langkah pertama adalah memastikan apa yang bisa dilakukan dalam setahun ke depan. Mudah-mudahan kita bisa memulai dengan sesuatu yang terlihat dan memiliki komitmen yang kuat,” ujarnya.
Acara pelantikan di DPRK Banda Aceh akan dihadiri berbagai pihak, termasuk Ketua DPRK, Wakil Ketua, serta para perwakilan partai. Setelah itu, akan digelar acara syukuran bersama relawan di Bustanul Salatin.
Illiza berharap, dengan kepercayaan masyarakat, pemerintahan yang baru bisa membawa perubahan nyata bagi Banda Aceh dalam lima tahun ke depan.
“Insya Allah, dengan niat yang lurus dan kerja keras, Banda Aceh bisa bangkit dan lebih baik lagi,” jelasnya. (*)