Magelang (Waspada Aceh) – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, tampak mengenakan seragam loreng saat mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).
Mualem bersama ratusan kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia memulai kegiatan orientasi kepemimpinan atau retret sebagaimana instruksi Presiden RI Prabowo Subianto.
Kegiatan kepemimpinan ini diikuti lebih dari 500 kepala daerah yang baru dilantik dan akan berlangsung selama sepekan, mulai dari 21 – 28 Februari 2025.
Menurut Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, yang mendampingi Gubernur Muzakir Manaf di Jakarta, Gubernur Aceh telah tiba di lokasi dan langsung mengikuti rangkaian kegiatan retret. “Bapak Gubernur Muzakir Manaf telah memulai rangkaian acara retret di Akmil Magelang,” kata Akkar.
Akkar menyebutkan, retret ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta memberikan pembekalan yang lebih mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab kepala daerah.
“Program ini dirancang untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam menjalankan pemerintahan, khususnya dalam implementasi kebijakan nasional di tingkat daerah,” jelasnya.
Akkar menyebutkan, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah (Dek Fadh), bersama dengan wakil kepala daerah lainnya, akan menyusul kemudian dan bergabung pada tanggal 27 – 28 Februari pada sesi pengarahan Presiden Prabowo Subianto saat penutupan di Akmil Magelang.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan, retret ini akan menghadirkan berbagai pemateri dari beragam latar belakang, termasuk para menteri Kabinet Indonesia Maju dan pengajar dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Tidak menutup kemungkinan, beberapa mantan presiden juga akan turut memberikan materi.
Retret dirancang untuk membangun ikatan emosional dan kerja sama yang lebih erat antara kepala daerah dengan pemerintah pusat. Melalui harmonisasi ini, diharapkan implementasi kebijakan nasional di tingkat daerah dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Kegiatan retret akan dikemas dalam format diskusi terbuka, memungkinkan para kepala daerah berbagi pengalaman dan tantangan dalam menjalankan tugasnya. Hal ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling belajar dan mencari solusi bersama dalam menghadapi berbagai permasalahan di daerah masing-masing.
Sementara itu keberadaan Mualem yang mengenakan seragam loreng mengingatkan penampilannya di masa lalu, yakni di masa konflik Aceh, ketika Muzakir Manaf masih menjabat sebagai Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM). (*)