Banda Aceh (Waspada Aceh) – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (BEM FISIP USK) menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat di Gampong Blang Pandak, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, pada 22–26 Oktober 2025.
Kegiatan bertema “Desa Cerdas 4P: Pemberdayaan Lingkungan, Pendidikan, Pola Hidup Sehat, dan Produk Kreatif” ini menjadi rangkaian peringatan Milad USK ke-64 dan merupakan kolaborasi BEM FISIP USK dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Sebanyak 70 mahasiswa dari berbagai program studi FISIP USK terlibat dalam kegiatan selama lima hari, yang mencakup edukasi lingkungan, literasi masyarakat, pelatihan ekonomi kreatif, sosialisasi kebersihan dan kesehatan, sosialisasi bahaya narkoba, serta kegiatan sosial bersama warga.
Acara pembukaan dihadiri Rektor USK, Prof. Marwan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan, Prof. Mustanir Dekan FISIP USK, Prof.Mahdi Syahbandir, Camat Tangse Abdul Jafar, Imum Mukim Tangse, perangkat desa, serta masyarakat setempat.
Ketua BEM FISIP USK, Nabiel Azzam, mengatakan kegiatan ini bertujuan mengaplikasikan pengetahuan akademik mahasiswa untuk memberi manfaat langsung bagi masyarakat desa.
“Melalui pengabdian ini, kami hadir langsung di tengah masyarakat dan berkontribusi dalam bidang sosial, pendidikan, lingkungan, dan ekonomi kreatif. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak dan mohon bimbingan dari bapak dan ibu di gampong,” ujar Nabiel.
Rektor USK, Prof. Marwan, menekankan pentingnya pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“USK mendorong mahasiswa aktif terjun ke lapangan. Inilah bentuk nyata pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kami juga terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak,” ungkapnya.
Sementara Camat Tangse, Abdul Jafar, menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa dan berharap kegiatan ini membawa perubahan positif bagi desa.
“Kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat membawa semangat dan energi baru. Kami yakin, banyak perubahan positif yang bisa dilakukan ke depannya,” kata Abdul Jafar.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga setempat serta memberi dampak positif bagi pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan di desa. (*)