Banda Aceh (Waspada Aceh) – Di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Selasa pagi (5/7/2022), masih belum terlihat melakukan persiapan untuk Pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Mayjend Achmad Marzuki. Padahal, dalam Surat Mendagri kepada pimpinan DPRA, prosesi pelantikan akan berlangsung Rabu pagi (6/7/2022).
Pantauan Waspadaaceh.com di Gedung Paripurna DPRA, pagi tadi pukul 11.20 WIB, tampak masih belum ada persiapan untuk prosesi pelantikan Pj Gubernur Aceh. Dalam surat Mendagri Nomor 121/3808/SJ tertanggal 4 Juli 2022 perihal pelaksanaan pelantikan Pj Gubernur Aceh meminta kepada Ketua DPRA untuk melakukan persiapan pelantikan.
Mayjend Achmad Marzuki akan dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh pada, Rabu (6/7/2022), pukul 08.30 WIB. Surat yang ditandatangani oleh Sekjend Kemendagri, Suhajar Diantoro, meminta Ketua DPRA untuk memfasilitasi pelaksanaan pelantikan dimaksud.
Humas DPRA Khairul pun mengaku masih belum ada arahan dari pimpinan DPRA untuk melakukan persiapan pelantikan Pj Gubernur Aceh. “Belum ada arahan pimpinan,” ungkapnya saat ditemui di ruangannya.
Sementara, pantauan Waspadaceh.com, para pimpinan dewan sedang tidak berada di ruangannya. Di antaranya, Wakil Ketua DPRA Safarudin, Ketua DPRA Saiful Bahri hingga Wakil Ketua DPRA Hendra Budian.
Apakah adanya pengamanan khusus dari Kodam IM selama pelaksanaan acara? Kapendam IM Letnan Kolonel Joko Setiyo Kurniawan mengaku sejauh ini belum ada. “Sementara tidak ada ya bang.” jawabnya singkat saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com.
Seperti laporan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dijadwalkan akan menggelar Sidang Paripurna Istimewa dengan agenda Pelantikan Achmad Marzuki sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Rabu (6/7/2022), di gedung dewan.
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro telah mengirim surat kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terkait acara pelantikan Achmad Marzuki, matan Pangdam Iskandar Muda (IM) sebagai Pj Gubernur Aceh menggantikan Nova Iriansyah yang berakhir masa jabatannya. (sulaiman achmad)
