Sabtu, Juli 27, 2024
Google search engine
BerandaTeknologiBegini Caranya Adaptasi dari Motormatic ke Motorsport

Begini Caranya Adaptasi dari Motormatic ke Motorsport

Ada masanya pengendara motor harus berganti tunggangan sementara waktu. Salah satu contohnya, beralih dari motor matic ke motor sport. Untuk mulai mengendarainya, Anda mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi. Namun, bukan berarti hal ini tidak mungkin.

Menurut Tomy, Instruktur Safety Riding Honda dari PT Capella Dinamik Nusantara, Aceh, agar bisa menguasai cara mengendarai motor sport, ada beberapa hal yang harus dipahami terlebih dahulu demi keselamatan.

Jadi, jangan langsung beralih mengendarai motorsport di jalan raya, ya!
Perhatikan ini sebelum beralih ke motorsport, katanya.

Untuk bisa mahir naik motor sport dengan aman, Anda harus memperhatikan postur tubuh serta teknik berkendara, termasuk soal kopling dan pengereman.

Berikut ini tipsnya untuk Anda.
Postur tubuh waktu naik motorsport. Dari ukurannya, motorsport lebih besar dibanding motormatic. Untuk bisa mengimbanginya, Anda harus memastikan tubuh dalam postur yang tepat ketika berkendara.

Berikut ini panduannya untuk Anda.
Postur bahu. Pastikan bahu tetap rileks dan tidak kaku saat berkendara.

Postur tubuh. Pastikan tubuh dalam posisi yang mampu mengontrol motor sepenuhnya.

Postur kaki. Tempatkan telapak kaki pada footrest, dengan ujung jari kaki yang responsif untuk melakukan pengereman maupun memindahkan kopling.

Postur lutut. Pastikan ada jarak antara lutut dengan tangki, supaya tetap nyaman.

Postur tangan. Pegang handle dengan posisi tempurung telapak tangan menghadap ke atas, bukan sebaliknya.
Postur lengan. Tekuk siku, tapi tetap pastikan lengan dalam kondisi rileks.

Posisi mata. Pandangan tetap lurus ke depan, tapi tetap waspada dengan kondisi di sekeliling.

Teknik berkendara dengan motorsport
Yang penting untuk dipelajari adalah menurunkan gigi serta menarik tuas kopling.

Sebab jika sudah lama terbiasa mengendarai motormatic, Anda hanya perlu melakukan pengereman ketika hendak berhenti.

Namun, lain halnya dengan motor sport. Anda mesti menurunkan gigi dan menarik tuas kopling agar mesin tidak mati, ketika melakukan pengereman.

Rekomendasi kapasitas motor berdasarkan tinggi badan
Selain teknik dan postur, yang juga penting adalah ukuran motor. Berikut ini rekomendasi motor sport untuk Anda, berdasarkan tinggi badan.

Tinggi 150-160 cm. Perlu sedikit berjinjit untuk mengendarai motor berkapasitas mesin 160-200 cc. Motor tipe ini relatif tidak terlampau berat, dan masih memungkinkan tubuh untuk menopangnya.

Tinggi 160-170 cm. Aman untuk mengendarai motor berkapasitas 250-600 cc. Kaki dapat menapak tanah atau jalan dengan sempurna.

Tinggi di atas 170 cm. Mampu menopang motor dengan kapasitas mesin 650 cc ke atas.

Nah, sekarang jangan ragu lagi kalo sudah waktunya anda untuk beralih ke sepeda motor sport ya! Pakai Helm dan Jaketmu #Cari_aman. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER