Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menjelang hari raya Lebaran, suasana di Pasar Aceh semakin meriah. Warga berduyun-duyun datang untuk memburu baju Lebaran yang tren. Pedagang pun raup untung hingga jutaan rupiah setiap harinya.
Pantauan waspadaaceh.com di Pasar Aceh, Jl Tengku Chik Pante Kulu, Kota Banda Aceh pada Selasa (9/4/2024), Warga datang silih berganti, apalagi di akhir akhir ramadhan seperti saat ini. Warga dari berbagai daerah kini sibuk, berburu perlengkapan lebaran.
Tahun ini, gamis atau long dress dengan warna Nude (coklat muda) dan Sage (perpaduan antara hijau pucat dan abu-abu) yang dipadukan dengan outer menjadi item yang paling dicari. Begitu juga model lainnya shimmer dress (gamis polis berbahan kilat) banyak diminati.
Yuna, salah satu penjual pakaian, tampak sibuk melayani pembeli yang tertarik dengan berbagai model baju terkini.
“Model gamis dengan outer atau long tunik yang dipadukan dengan outer berwarna soft atau warna lembut sedang menjadi tren,” ujar Yuna.
Yuna, yang menjual berbagai pakaian wanita dari ukuran anak-anak hingga dewasa, mengungkapkan bahwa toko miliknya dipenuhi pembeli sejak seminggu sebelum Lebaran. “Alhamdulillah, pembeli ramai dari pagi hingga sore. Keuntungan bisa mencapai jutaan rupiah per hari,” tutur Yuna dengan senyum.
Kenyataan bahwa penjualan di pasar Aceh meningkat menunjukkan minat warga untuk berbelanja langsung di toko masih tinggi meskipun penjualan online semakin marak.
Mutia, salah satu pembeli, mengungkapkan alasan dia memilih untuk datang langsung ke toko. “Saya ingin memastikan kualitas kain, jahitan, dan ukuran secara langsung. Pengalaman saya membeli online seringkali mengecewakan karena produk yang datang berbeda dari ekspektasi, terutama untuk momen Lebaran ini,” kata Mutia.
Di sisi lain, toko peralatan ibadah juga tidak sepi pembeli. Fadil, penjual peralatan ibadah, mengatakan bahwa sejak awal Ramadhan, ia telah menerima banyak pesanan. “Baju koko, sarung, sajadah, dan mukenah banyak dicari, terutama untuk keperluan parsel,” ungkap Fadil. (*)
