Banda Aceh (Waspada Aceh) – Maskapai penerbangan Batik Air Indonesia resmi terbang perdana dengan rute Banda Aceh – Penang melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Jumat (23/12/2022), pukul 09.30 WIB.
Peresmian inaugural flight (penerbangan perdana) rute baru ini ditandai dengan seremonial di Gedung VIP Bandara SIM. Turut hadir Kadishub Aceh, T Faisal mewakili Pj Gubernur, Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, Direktur Teknik Batik Air, Abdul Rahman, Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Almuniza mengaku antusias lantaran jadwal penerbangan ke luar negeri melalui Bandara SIM saat ini bertambah lagi dengan kehadiran Batik Air.
Oleh karena itu, Almuniza berjanji bakal mempromosikan perihal penerbangan perdana ini kepada khalayak luar melalui tim kreatif Disbudpar Aceh.
“Saya sudah mengintruksikan tim kreatif untuk mempublikasikan tentang terbukanya jalur baru ini. Nanti bisa dilihat di platform medsos Aceh Tourism Travel dalam tiga hari ke depan. Saya ingin memastikan medsos milenial Aceh turut menginformasikan hal ini,” ujar Almuniza kepada wartawan.
Almuniza optimis, dengan semangat kolaborasi antara Disbudpar Aceh, Dishub Aceh, Pemkot Banda Aceh, Pemkab Aceh Besar, Angkasa Pura dan pelaku usaha pariwisata, memberikan kemudahan untuk penerbangan wisata, medis dan pendidikan.
“Kita akan berkolaborasi mengkampanyekan hal ini, pastinya harus dibarengi dengan semangat teman-teman Batik Air untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada penumpang, sehingga menjadi salah satu maskapai penerbangan andalan masyarakat Aceh untuk berpergian,” pintanya.
Sebagai informasi, Batik Air membuka rute penerbangan berjadwal internasional tanpa henti (non-stop) dari destinasi Banda Aceh ke Penang pergi pulang (PP).
Pesawat berangkat dari Bandara SIM Aceh Besar (BTJ) ke Bandara Internasional Pulau Pinang-Bayan Lepas, Penang, Malaysia (PEN). Batik Air menawarkan jadwal terbang satu kali sehari atau tiga kali dalam sepekan (Senin, Rabu, Jumat). (*)
