Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tim Basarnas Banda Aceh berhasil mengevakuasi satu Anak Buah Kapal (ABK) kapal tanker MT Chemtrans Baltic yang mengalami cedera pada tangan saat berada di perairan Selat Benggala, Provinsi Aceh, Sabtu (31/5/2025).
“Kami menerima laporan evakuasi medis dari agen kapal pada pukul 16.30 WIB,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh, Al Hussain, dalam keterangannya, Sabtu malam.
Korban bernama Trimuya Erdaggo Jr., warga Filipina berusia 43 tahun. Ia mengalami cedera akibat kecelakaan kerja saat kapal sedang berlayar dari Tanjung Uban menuju Fujairah Point.
Setelah menerima laporan, tim SAR berangkat pukul 17.50 WIB menggunakan KN SAR Kresna menuju titik intercept di koordinat 05°39’18.36”N – 095°17’19.93”E, sekitar 6 mil laut arah utara barat laut.
“Kami tiba di lokasi pukul 18.20 WIB dan langsung melakukan evakuasi. Korban berhasil dipindahkan ke KN SAR Kresna pada pukul 18.50 WIB,” ujar Al Hussain.
Setelah itu, korban dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue dan tiba pada pukul 19.20 WIB. Selanjutnya, Trimuya diserahkan ke instansi terkait untuk dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh guna penanganan medis lebih lanjut.
Operasi evakuasi melibatkan Basarnas Banda Aceh, BKK Kelas I Banda Aceh, KSOP, Polres, SROP Ulee Lheue, RAPI, serta agen kapal.
MT Chemtrans Baltic adalah kapal tanker berbendera Marshall Islands dengan IMO 9298301 yang sedang menempuh rute Tanjung Uban menuju Fujairah Point.
“Operasi berjalan lancar dan korban sudah mendapat perawatan sesuai prosedur,” kata Al Hussain. (*)
