Medan (Waspada Aceh) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan, ada tiga korban meninggal dunia akibat banjir di Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang. Selain itu, setidaknya ada 2.773 unit rumah yang terendam banjir di Kota Medan.
Seperti diketahui, banjir cukup tinggi terjadi di Kota Medan. Sejumlah kecamatan terdampak banjir termasuk perbatasan Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Jumat dini hari (4/12/2020). Banjir diperkirakan dari luapan sungai setelah curah hujan mengguyur sebagaian wilayah di Sumatera Utara.
“Memang ada korban hari ini, tadi malam jam 1, enam orang hilang, 3 sudah ditemukan, 3 lagi meninggal dunia,” ujar Edy, saat meninjau lokasi banjir.
Edy pun menyampaikan belasungkawa dan berduka cita atas musibah banjir ini kepada keluarga korban yang meninggal dunia. “Semoga Khusnul khotimah,” ujarnya.
Edy pun menuturkan dari laporan beberapa daerah juga mengalami banjir seperti Medan, Deli Serdang, Binjai, Humbahas, Tebing Tinggi, dan Sergai.
2.773 Rumah Terendam Banjir
Data yang dihimpun Waspadaaceh.com, sebanyak 2.773 rumah dari tujuh kecamatan di Kota Medan terendam banjir, Jumat dini hari (4/12/2020).
Banjir ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak Kamis hingga Jumat dini hari, sehingga menyebabkan beberapa sungai di Medan, yakni Sungai Sunggal, Sungai Deli, Sungai Babura maupun Sungai Denai mengalami kenaikan debit air atau meluap.
Berdasarkan laporan Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Medan, tinggi banjir bervariasi mulai dari 3 meter hingga 5 meter. Bahkan di beberapa lokasi, khususnya yang tinggal di daerah rendah, rumah warga nyaris tenggelam.
“Hingga pukul 08.30 WIB, banjir belum ada menunjukkan tanda-tanda penurunan,” ungkap Manager Pusdalops-PB BPBD Kota Medan, Nurly.
Nurly mengatakan berdasarkan datanya, sebanyak 2.773 rumah terdiri dari 1.983 KK dan 5.965 jiwa terdampak oleh banjir.
Data itu dari tujuh kecamatan dan 13 kelurahan, antara lain Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.
“Sedang proses evakuasi di Kecamatan Medan Johor, Medan Maimun, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan, sudah dilakukan,” jelasnya.
Total, kata dia, sudah ada 181 jiwa yang sudah berhasil dievakuasi dengan rincian, anak-anak 50 jiwa, balita 38 jiwa, dewasa 67 jiwa, serta lansia 26 jiwa. Petugas juga mulai bergerak untuk menyisir banjir di Kecamatan Medan Helvetia yang terimbas dari luapan sungai Sunggal. (sulaiman achmad)