Aceh Utara (Waspada Aceh) – Hujan deras yang melanda Kabupaten Aceh Utara sejak tiga hari terakhir menyebabkan banjir di tujuh kecamatan. Akibatnya, ribuan warga terpaksa mengungsi.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, tujuh kecamatan atau 81 desa terendam banjir. Kecamatan yang terdampak meliputi Tanah Jambo Aye (11 desa), Seunuddon (16 desa), Baktiya (43 desa), Samudera (1 desa), Langkahan (1 desa), Syamtalira Aron (1 desa), dan Muara Batu (8 desa).
Jumlah korban banjir mencapai 3.985 jiwa dari 2.481 KK. Sebanyak 1.592 jiwa dari 519 KK mengungsi di delapan titik lokasi, termasuk Desa Matang Jurong (Kecamatan Tanah Jambo Aye), Desa Paya Dua Uram, Lhok Rambideng, Ulee Rubek Timur (Kecamatan Seunuddon), Baktiya, dan Langkahan.
Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Tgk. Muntasir Ramli, Senin (24/11/2025), menyatakan bahwa banjir telah merendam sarana dan prasarana, infrastruktur publik, serta lahan pertanian, perkebunan, dan perikanan milik warga.
Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil, telah membagi tim untuk memantau kerusakan dan meminta dinas sosial untuk memastikan logistik makanan bagi pengungsi.
Bantuan masa panik berupa bahan pangan, beras, biskuit, mie instan, telur, air mineral, dan minyak goreng telah disalurkan ke sejumlah titik pengungsian.
“Kami menghimbau masyarakat untuk proaktif mendengarkan ajakan petugas. Jika petugas meminta untuk dievakuasi, segera mau dievakuasi. Ini penting untuk keselamatan,” tegas Tgk. Muntasir. (*)



