Jumat, April 19, 2024
Google search engine
BerandaBanjir dan Longsor Lumpuhkan Akses ke Singkil

Banjir dan Longsor Lumpuhkan Akses ke Singkil

Singkil (WaspadaAceh) – Akses transportasi menuju kota Singkil, Ibukota Kabupaten Aceh Singkil, lumpuh akibat banjir dan tanah longsor, menyusul guyuran hujan lebat pada malam harinya. Kota yang berada di pinggir laut itu kini nyaris terisolasi.

“Hingga pagi ini puluhan kendaraan roda dua dan roda empat, terhenti dan antri mengular di lintasan jalan raya Desa Gunung Lagan Dusun Lae Ijuk Kecamatan Gunung Meriah,” kata Taufik Prima, salah seorang warga Singkil, Selasa pagi tadi (24/4/2018).

Truk dan jenis kenderaan lain terpaksa antri menunggu ketinggian air menurun untuk bisa melintasi ruas jalan. (Foto/Taufik Prima)
Truk dan jenis kenderaan lain terpaksa antri menunggu ketinggian air menurun untuk bisa melintasi ruas jalan. (Foto/Taufik Prima)
Longsor menutup hampir separuh badan jalan menuju Singkil. (Foto/Arief H)
Longsor menutup hampir separuh badan jalan menuju Singkil. (Foto/Arief H)

Taufik mengatakan kepada waspadaaceh.com, selain banjir yang memutus akses di Dusun Lae Ijuk, banjir juga terjadi di Desa Siderejo, juga merendam puluhan rumah penduduk di sana. Banjir di Desa Cingkam dan Sianjo-Anjo, sempat merendam badan jalan meski masih dibatas aman.

Kapolsek Gunung Meriah Iptu Simon Purba yang berada di lokasi Lae Ijuk kepada waspadaaceh.com mengatakan, banjir terjadi di lima desa, meliputi Desa Gunung Lagan, Desa Siderejo, Cingkam, Suka Makmur dan Sianjo-Anjo Meriah Kecamatan Gunung Meriah.

Rumah penduduk di sekitar Kecamatan Kota Baharu, Singkil, tergenang banjir setinggi 40 Cm, Selasa pagi (24/4/2018). (Foto/Taufik Prima)
Rumah penduduk di sekitar Kecamatan Kota Baharu, Singkil, tergenang banjir setinggi 40 Cm, Selasa pagi (24/4/2018). (Foto/Taufik Prima)
Pengendara sepeda motor dibantu petugas kepolisian saat melintasi ruas jalan yang terendam banjir. (Foto/Arief H)
KBO Lantas Ipda Mulyadi bersama personel TNI membantu pengendara sepeda motor saat melintasi ruas jalan yang terendam banjir. (Foto/Arief H)

Banjir terjadi sebagai dampak tingginya curah hujan selama tiga hari terakhir yang mengguyur kawasan itu. Longsor terjadi di sekitar jalan tanjakan Solok, persisnya di Desa Cingkam, menuju dua kecamatan Singkohor dan Kuta Baharu.

“Longsor terjadi hingga menutup setengah badan jalan, terjadi sekira pukul 04:00 Wib subuh tadi. Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa,” ujarnya. Banjir di lintasan Desa Gunung Lagan merendam badan jalan setinggi 40 cm. Arus banjir sangat deras, dan bisa berbahaya bagi kendaraan yang melintas.

“Seorang pengendara sepeda motor sempat hanyut sejauh 3 meter, untung masih bisa cepat diselamatkan dan dievakuasi,” ucap Simon. Dia menyebutkan, 30 sepeda motor mengalami mati mesin saat nekat melewati genangan banjir.

Hingga berita ini dikirimkan, air mulai surut, personal Satlantas Polri dan TNI, terus bekerja mengamankan lokasi banjir, membantu mengarahkan kendaraan yang melintas. (Cah)

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER