Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banda Aceh semakin gencar mendorong partisipasi anak muda dalam kegiatan Car Free Day (CFD) yang diadakan setiap minggu.
Kepala Dispora Banda Aceh, Reza Kamilin, mengajak pemuda untuk memanfaatkan momen ini guna mengasah kemampuan dan semangat kewirausahaan.
CFD yang diadakan di Jalan Tgk. Moh Abu Daud Beureueh, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, bukan hanya menjadi ajang berolahraga bagi masyarakat, tetapi juga menjadi arena bazar UMKM yang diikuti oleh berbagai komunitas pemuda.
“Kami memberikan kesempatan gratis bagi masyarakat untuk membuka booth UMKM di CFD. Dalam beberapa jam, mulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, perputaran uang bisa mencapai ratusan juta rupiah,” ungkapnya, Jumat (2/8/2024).
Setiap booth UMKM di CFD rata-rata berhasil menjual produknya hingga dua atau tiga juta rupiah dalam tiga jam tersebut.
Reza juga menambahkan, CFD tidak hanya bertujuan untuk membudayakan olahraga di kalangan masyarakat, tetapi juga menghidupkan ekonomi lokal melalui bazar UMKM.
“Kami berharap pemuda dapat berpartisipasi aktif, menunjukkan kemampuan, keterampilan, dan semangat kewirausahaan mereka,” tuturnya.
Dispora Banda Aceh juga mengajak anak muda untuk turut serta dalam berbagai kegiatan yang diadakan di CFD. Selain bazar UMKM, CFD juga menampilkan kebudayaan, kesenian, dan berbagai keterampilan lainnya, serta cek kesehatan gratis,” tambahnya.
Di arena CFD juga diadakan senam jantung sehat dan berbagai kegiatan lainnya yang mengikutsertakan komunitas-komunitas pemuda, seperti komunitas peduli lingkungan, komunitas olahraga tradisional, dan komunitas olahraga masyarakat.
“Ada juga komunitas sepatu roda dan penampilan marching band. Rata-rata yang tampil adalah anak muda di Banda Aceh,” jelasnya.
Pj. Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, dalam berbagai kesempatan berharap agar arena CFD dapat menjadi ajang kreatifitas dan membangkitkan semangat pemuda dalam bidang ekonomi, olahraga, maupun kebudayaan.
“Ini adalah tempat yang tepat bagi pemuda untuk menunjukkan potensi mereka dan berkontribusi bagi kemajuan Banda Aceh,” tegasnya. (Dsp)