Rabu, Agustus 20, 2025
spot_img
BerandaAcehBakpia Sabang, Oleh-oleh Favorit yang Angkat Ekonomi Warga Lokal

Bakpia Sabang, Oleh-oleh Favorit yang Angkat Ekonomi Warga Lokal

Sabang (Waspada Aceh) – Berkunjung ke Kota Sabang rasanya tak lengkap tanpa membawa pulang bakpia, salah satu kuliner khas yang jadi incaran wisatawan. Kue bertekstur lembut dengan isian manis ini telah lama menjadi ikon oleh-oleh dari kota paling barat Indonesia.

Bakpia Sabang dibuat dengan resep turun-temurun yang sudah bertahan puluhan tahun. Para pengrajin setempat meracik adonan dengan telaten, lalu mengisinya dengan beragam varian rasa mulai dari kacang hijau, cokelat, hingga keju. Cita rasanya yang legit membuat banyak wisatawan ketagihan.

Rauza, wisatawan asal Banda Aceh, mengaku selalu menyempatkan diri membeli bakpia setiap kali berkunjung ke Sabang. Bahkan kali ini ia datang langsung ke rumah produksi.

“Rasanya beda banget, manisnya pas dan teksturnya lembut. Apalagi setelah tahu ternyata pekerjanya warga lokal, banyak juga ibu-ibu, jadi makin senang membelinya karena bisa membantu ekonomi mereka,” kata Rauza kepada waspadaaceh.com, Rabu (20/8/2025)

Di pabrik kecil itu, proses pembuatan bakpia masih dilakukan secara tradisional. Hal inilah yang membuat rasa kue tetap terjaga keasliannya sekaligus memberi dampak nyata pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Kue bakpia biasanya dikemas dalam kotak praktis, cocok untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Harganya pun terjangkau dan relatif awet, sehingga tak heran menjadi pilihan utama wisatawan untuk keluarga maupun kerabat di rumah.

Secara terpisah, Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam bersama Wakil Wali Kota mendukung penuh pelaku UMKM lokal. Menurutnya, pengembangan kuliner khas daerah akan berdampak langsung pada sektor pariwisata.

“UMKM adalah ujung tombak ekonomi lokal. Pemerintah kota terus mendorong pelatihan keterampilan, akses permodalan, hingga membuka ruang usaha lebih luas bagi masyarakat,” kata Zulkifli dilansir dari web pemerintah Kota Sabang.

Zulkifli menambahkan, Pemko Sabang sebelumnya menyiapkan 20 program prioritas yang ditargetkan sukses dalam 100 hari kerja pertama, salah satunya pengembangan ekonomi lokal melalui wisata kuliner. Event kuliner dan promosi produk UMKM juga akan terus digelar agar hasil karya masyarakat Sabang bisa dikenal lebih luas.

Dengan dukungan pemerintah, pelaku UMKM, dan wisatawan yang terus jatuh hati pada bakpia, Sabang tak hanya dikenal lewat keindahan lautnya, tapi juga lewat kelezatan kuliner tradisionalnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER