Sigli (Waspada Aceh) – Aksi bejat seorang predator anak di Kabupaten Pidie, berinisial S, 44 tahun, memakan korban lima anak bawah umur. Semua korban masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), berasal dari tempat yang sama.
Pengungkapan kasus pelecehan anak di bawah umur ini terungkap setelah salah satu orang tua korban melaporkan perbuatan tersangka S, kepada pihak kepolisian beberapa waktu lalu.
Informasi yang diperoleh Waspada dari beberapa warga setempat yang namanya enggan disebut menuturkan, tersangka S, sehari hari berprofesi sebagai tukang beca angkutan kayu di salah satu kecamatan di Kabupaten Pidie.
Dalam melancarkan aksinya tersangka S, mengiming-imingi pelajar SD itu dengan uang. Korbannya kemudian menjadi pemurung dan enggan bersekolah, serta mengeluh sakit saat buang air.
Salah satu orang tua korban merasa curiga karena melihat anaknya memegang uang yang banyak, sementara orang tuanya tidak memberikan uang dalam jumlah yang dipegang anaknya tersebut.
“Peristiwa pencabulan itu terungkap setelah salah satu korban bercerita pada orang tuanya. Korban enggan bersekolah dan menjadi pemurung, serta mengeluh sakit saat buang air kecil. Saat didesak orang tuanya, korban mengaku sering dicabuli pelaku S, ” cerita sumber Waspada yang meminta namanya tidak ditulis.
Orang tua korban kemudian membuat laporan polisi. Setelah itu, polisi bergerak cepat menangkap pelaku. Kemudian, terungkap bahwa pelaku tidak saja melakukan perbuatan cabul itu terhadap satu orang anak, namun terdapat empat orang anak lainya menjadi korbannya.
“Jadi kelima anak tersebut sudah dibawa ke rumah sakit untuk divisum,” cerita sumber Waspada tersebut.
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali S.I.K, membenarkan tersangka pencabulan berinisial S telah ditangkap pihaknya beberapa waktu lalu dan sekarang sedang ditangani penyidik Polres Pidie. (M Riza)
