Kutacane (Waspada Aceh) – Kelangkaan pupuk yang terjadi di Kabupaten Aceh Tenggara beberapa bulan terakhir menjadi sebuah perbincangan hangat di seluruh lapisan masyarakat Agara.
PT. PSM (Pupuk Sumatera Makmur) bersinergi dengan Pemkab Aceh Tenggara melalui Dinas Pertanian Agara serta Koperasi Tekat Terbaik, melakukan sosialisasi di depan jajaran Kodim 0108/Aceh Tenggara, untuk mengatasi kelangkaan pupuk kimia bersubsidi di Agara, dengan metode pemakaian pupuk alami tanpa kimia, yaitu tanpa Urea, NPK, Za, Sp dan bahan kimia lainnya.
Salman, Direktur PT. PSM kepada Waspadaaceh.com, Jumat (18/10/2019) menyebutkan, pupuk alami tersebut dapat digunakan untuk beberapa jenis tanaman. Antara lain tanaman padi dan jagung, kedua komoditas tersebut merupakan komoditi andalan dari bumi Negeri Sepakat Segenep Negeri Tanoh Alas Metuah.
“Dari hasil uji coba yang telah kita lakukan, Alhamdulillah memberikan hasil yang sangat memuaskan dan InsyaAllah bukti hasil dari inovasi pupuk alami yang kita buat tidak kalah dengan pupuk kimia”. Lanjut Salman.
Salman juga menambahkan bahwa salah satu contoh titik lokasi yang dilakukan uji coba ialah di BBU Likat Dinas Pertanian Aceh Tenggara yang berada di Kecamatan Bambel.
Sesuai dengan instruksi dan amanah dari Bupati Agara, Raidin Pinem, untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hasil pertanian padi dan jagung, serta sesuai dengan prinsip mandiri dan sejahtera bagi para petani Agara.
“Melalui skema ini InsyaAllah harga pupuk lebih terjangkau dan hasil panennya berlimpah,” sebut Salman.
Acara sosialisasi tersebut langsung dibuka oleh Kasdim Aceh Tenggara, Mayor Inf Eduard Hendri Desky, dan dihadiri oleh seluruh Danramil se Agara, dan jajaran Kodim lainnya serta dari Dinas Pertanian dan BPP se Agara. (Aditya)
