Jumat, Desember 5, 2025
spot_img
BerandaAcehAnggota DPR Muslim Ayub Terobos 2 Desa di Agara yang Nyaris Hilang

Anggota DPR Muslim Ayub Terobos 2 Desa di Agara yang Nyaris Hilang

Kutacane (Waspada Aceh) – Anggota DPR-RI dari fraksi Partai Nasdem, Muslim Ayub, nekat menerobas jalan yang ekstrem dan berbahaya untuk melihat langsung kondisi dua desa yang masih terisolasi dan nyaris hilang di Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara, akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.

Kedua desa yang menjadi tujuan perjalanan adalah Desa Simpur Jaya dan Desa Rumah Bundar. Keduanya kini penuh dengan tumpukan bongkahan kayu, material, dan tanah lumpur yang menyapu seluruh wilayah, sehingga kondisi keduanya nyaris hilang. Warga setempat pun terpaksa mengungsi di posko pengungsian yang tersedia.

“Saya sudah sampai ke dua desa tersebut dan sangat sedih dan pilu melihat keadaan yang begitu parah – kerusakan penuh dengan tumpukan kayu, material, dan tanah lumpur sehingga desa itu nyaris hilang,” ujar Muslim Ayub, Kamis (4/12/2025), dengan nada yang terbata.

Aksi Muslim Ayub yang melintasi jalan terjal dan curam bukanlah sekedar untuk memberikan bantuan atau mengekspresikan prihatin, melainkan untuk melihat kondisi warga secara langsung dan hadir di tengah mereka yang tertimpa musibah.

Perjalanannya ditempuh dengan berjalan kaki selama dua jam dari Desa Jambur Lak-Lak, Kecamatan Ketambe, dan didampingi Kapolres, Wakapolres Agara, serta Danpos Ramil Ketambe.

Selama perjalanan, Muslim Ayub juga menyaksikan perjuangan warga dan TNI-Polri yang bertaruh nyawa untuk membawa logistik kebutuhan dasar dari posko bantuan Jambur Lak-Lak ke dua desa terisolasi. Jarak yang harus ditempuh mencapai 6 kilometer, melewati jalan alternatif di perkebunan warga yang begitu terjal dan curam, dengan menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki.

“Kami sebagai politisi Partai Nasdem bukan sekedar ikut prihatin dan belasungkawa, tetapi ingin hadir langsung di tengah rakyat dalam tertimpa musibah dan ikut peduli serta membantu apa yang bisa dibantu,” tegas Muslim.

Sebelumnya dilaporkan, banjir dan banjir bandang yang melanda Aceh Tenggara telah merusak akses jalan, memutus sejumlah jembatan, menggerus ratusan rumah, dan menelan korban jiwa belasan orang.

Bencana tersebut juga memutus total akses jalan dari kabupaten menuju Gayo Lues, serta merusak jaringan listrik dan internet di beberapa wilayah. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER