Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengalihkan anggaran Rp1,5 miliar di APBK 2023 untuk pengadaan kendaraan dinas (mobil) kepala daerah untuk rumah ibadah dan perbaikan jalan.
“Benar, jumlahnya sekitar 1,5 miliar sesuai dengan keputusan pak Wali. Pengalihan dilakukan untuk rumah ibadah masjid dan perbaikan jalan. Jadi, tidak ada pengadaan kendaraan operasional di tahun depan,” kata Kabag Umum Setdakota Banda Aceh T Syukri Wardana, Kamis (1/12/2022).
Apresiasi DPRK Banda Aceh
Keputusannya tersebut mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh saat pandangan umum fraksi pengesahan APBK 2023.
“Saya selaku Anggota DPRK Banda Aceh dari Fraksi Partai Gerindra memberikan pandangan umum Dewan terhadap Rancangan Qanun Kota Banda Aceh APBK Banda Aceh Tahun Anggaran 2023,” kata Anggota DPRK Fraksi Gerindra T Arief Khalifah, Selasa (29/12/2022), saat membacakan pandangan fraksinya.
Arief menyampaikan 14 poin saat membacakan pandangan fraksinya dan turut memberikan apresiasi kepada Tim TAPK Pemko Banda Aceh yang telah bekerja keras sepenuh hati bersama dengan Badan Anggaran DPRK untuk menemukan solusi terhadap penyelesaian permasalahan Kota Banda Aceh.
“Memberikan apresiasi kepada saudara Wali Kota atas terobosan perencanaan embung di Kecamatan Lueng Bata sebagai penampung genangan serta rencana pembangunan pedestrian di beberapa titik di Kota Banda Aceh,” ungkapnya.
Dia pun meminta kepada dinas teknis dalam hal ini Dinas PUPR agar segera mempersiapkan DED dan melaksanakan FGD terbatas untuk mempresentasikan teknis perencanaan ini kepada komisi terkait di DPRK.
“Dalam kesempatan ini juga kami memberikan apresiasi kepada saudara Wali Kota yang telah mengalihkan anggaran pembelian satu unit mobil operasional untuk perbaikan jalan dan peningkatan fasilitas masjid,” jelasnya.
Selain itu, Arief meminta kepada Wali Kota Banda Aceh agar terus dapat memberi arahan kepada OPD agar dapat menggenjot PAD. Juga memastikan agar OPD penghasil PAD di lengkapi dengan alat-alat yang dibutuhkan seperti Tapping Box dan Handrail yang akan digunakan sebagai alat pembayaran parkir elektronik di tepi jalan umum.
Dia juga mendukung penuh langkah-langkah Bakri Siddiq dalam membawa pulang dana pusat melalui APBN atau lainnya.
“Keberhasilan Wali Kota dalam meyakinkan pemerintah pusat dalam memberikan anggaran 47 miliar melalui DAK penugasan untuk peningkatan jalan, kami harapkan dapat berlanjut serta meminta kepada OPD teknis/Bappeda agar segera mempersiapkan DED atau FS sesuai dengan kebutuhan perencanaan pembangunan untuk mempermudah proses pengajuan program,” jelasnya. (*)