Banda Aceh (Waspada Aceh) – Meski pemerintah pusat melalui Menteri Perhubungan dan asosiasi maskapai penerbangan yang tergabung dalam INACA telah menyatakan harga tiket turun di kisaran 50 – 60 persen, tapi nyatanya hingga hari ini harga tiket masih cukup tinggi.
Andi HS, Ketua DPP Golkar mengatakan di Banda Aceh, Senin (14/1/2019), kekhususan Aceh seharusnya tercermin dalam realitas. Jika pemerintah pusat selalu menggelorakan semangat NKRI, kata Andi, sejatinya pembangun di Aceh harus lebih diprioritaskan.
“Tingginya harga tiket pesawat dari Aceh ke Jakarta bisa memperlebar jarak ‘bangunan’ emosional antara Aceh dan Jakarta atau pusat,” lanjut Andi, yang juga calon legislatif dari Partai Golkar untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Aceh pada Pemilu 2019
“Saya kira tidak terlalu sulit bagi pemerintah pusat untuk memberikan perlakuan khusus terkait harga tiket pesawat dari Aceh ke Jakarta, agar lebih terjangkau bagi masyarakat Aceh,” lanjut Andi.
Disebut Harga Turun, Tapi Masih Mahal
Ketua Umum INACA (Indonesia National Air Carrier Association), IGN Askhara Danadiputra mengatakan, kemarin, penurunan tiket itu atas inisiatif dari asosiasi setelah mendengar keluhan dari masyarakat. Dia menjelaskan, penurunan harga tiket yang dilakukan bervariasi.
“Jadi yang kita lakukan variatif, nanti kita cek absolutnya. Jadi sampai hingga 50-60% ada yang tertinggi seperti itu. Yang pasti di atas 20% sampai 60%,” katanya di kawasan SCBD Jakarta, Minggu (13/1/2019).
Senin pagi tadi (14/1/2019), sekitar pukul 09:40 WIB, ketika waspadaaceh.com mengecek harga tiket melalui biro perjalanan online, ternyata harga tiket rute Banda Aceh-Jakarta untuk penerbangan Selasa (15/1/2019), tergolong masih tinggi.Tiket Lion Air dan Batik Air, untuk harga yang termurah Rp1.888.000, sedangkan tiket Garuda Indonesia, yang termurah mencapai Rp2.311.500.
Kecuali harga tiket maskapai, Air Asia + Lion Air sekitar Rp1.128.800, meski harus transit di Kualalumpur, Malaysia.
“Melihat mahalnya harga tiket Banda Aceh-Jakarta, tampaknya warga Aceh lebih baik membeli tiket penerbangan asing, Air Asia. Walau harus transit melalui Kualalumpur atau Singapura,” kata Dek Gam, salah seorang calon penumpang di Banda Aceh, Minggu malam (13/1/2019). (al-farizi)