Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaAcehAnak Leuser Ajak Siswa di Agara Cintai Konservasi

Anak Leuser Ajak Siswa di Agara Cintai Konservasi

Kutacane  (Waspada Aceh) – Yayasan Anak Leuser Foundation melalui Ketuanya, Melanie Armelia Armen Desky, mengajak siswa di Kabupaten Aceh Tenggara agar meningkatkan kecintaan dan menjiwai masalah konservasi alam.

Himbauan dan ajakan tersebut disampaikan Melanie yang akrab disapa Milie Desky tersebut, Minggu (1/9/2019), ketika membawa ratusan pelajar dari berbagai wilayah Aceh Tenggara, di arena Camping Ground Taman Nasional Gunung Leuser Ketambe. Beberapa hari sebelumnya, Milie telah mendonasikan 1.000 buah buku pada siswa tingkat SLTP.

Pembagian 1.000 buku pada anak usia sekolah dan pelajar tersebut, untuk meningkatkan minat baca siswa terkait ilmu pengetahuan dan pengembangan minat siswa. Juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian siswa dan kaum muda terhadap lingkungan, terutama masalah konservasi alam.

Tak bisa dipungkiri, ujar Milie Desky didampingi Ketua Yayasan Berani Bermimpim Lilysan Wijaya, sebagian besar wilayah Aceh Tenggara termasuk dalam kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan Hutan Lindung. Hanya sebagian kecil yang bisa dijadikan sebagai area penggunaan lain (APL) yang digunakan untuk pemukiman, perkebunan, perikanan, pertanian dan bidang peternakan.

Besarnya ketergantungan terhadap keseimbangan alam terutama sumber air dari dalam kawasan hutan TNGL dan hutan lindung tersebut, membuat semua komponen warga harus mencintai konservasi. Garis besarnya, kata Milie Desky, bertujuan memelihara dan melindungi alam secara teratur serta untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan.

Selain untuk mata rantai kehidupan dan menjaga keseimbangan alam, hadirnya Taman Nasional dan Hutan Lindung di Aceh Tenggara, juga merupakan berkah bagi seluruh komponen masyarakat, apalagi bagi generasi muda.

Bahkan ekosistem asli yang ada juga seringkali digunakan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budi daya, pariwisata serta untuk tujuan rekreasi.

Karena itu, masalah konservasi bukan hanya tanggung jawab orang perorangan dan kelompok saja, namun sudah menjadi tanggung jawab bagi seluruh komponen masyarakat Aceh Tenggara.

”Kegiatan bersama pelajar tingkat SLTP ini, kita lakukan di Ketambe mulai Jumat (30/8/2019) – Minggu (1/9/2019),” ujar Milie Desky, putri sulung mantan Bupati Aceh Tenggara, Armen Desky tersebut.(Ali Amran)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER