Jakarta — Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengikuti program Economic Leadership for Regional Government Leaders, Rabu (30/10/2019) di Bank Indonesia Institute, Kebun Sirih Jakarta Pusat.
Economic Leadership for Regional Government Leaders ini merupakan program pembekalan dan pengembangan kepemimpinan melalui kurikulum yang inovatif dan bersifat transformatif yang digelar BI. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 30 Oktober s/d 1 November 2019.
Pendidikan pembekalan ini diikuti oleh 39 peserta, termasuk 15 orang kepala daerah di Indonesia. Aminullah menjadi satu-satunya kepala daerah dari Provinsi Aceh yang diberi kesempatan mengikuti kegiatan ini.
Selain para kepala daerah, Flagship Program Economic Leadership for Regional Government Leaders angkatan V tahun 2019 ini juga diikuti para Ketua DPR dari sejumlah daerah di Indonesia dan 9 orang Kepala BI.
Kegiatan ini dibuka Gubernur BI, Perry Warjiyo, dan turut dihadiri Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Airin Rachmi Diany.
“Alhamdulillah saya bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. Ada 15 kepala daerah, yakni 13 orang Bupati dan Wali Kota 2 orang. Ini kesempatan baik karena pesertanya terbatas. Dari Aceh kebetulan hanya Wali Kota Banda Aceh yang baru mendapatkan kesempatan ini,” ujar Aminullah di sela-sela mengikuti pendidikan ini.
Bagi Aminullah, ini menjadi kesempatan yang sangat berharga dimana dapat menambah pengetahuan dan strategi dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti strategi menjaga stabilitas harga dan menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru.
“Di sini kita juga bisa menggali bagaimana kiat-kiat menciptakan iklim investasi dengan membuat regulasi yang ramah terhadap investor,” tambah Aminullah yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh ini.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, saat membuka acara mengatakan, program ini merupakan bentuk dukungan BI kepada para pemimpin daerah di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk menyukseskan reformasi struktural dan mempercepat pembangunan ekonomi regional yang berkelanjutan, merata dan inklusif, melalui pembaruan dan terobosan-terobosan inovatif.
“Ini bentuk dukungan kita dalam mendorong lahirnya para pemimpin daerah yang berkualitas, yang mampu tampil beda, inovatif, kreatif, mampu bersinergi dengan program-programnya dan memiliki networking dengan berbagai pihak untuk percepatan pembangunan ekonomi,” kata Perry Warjiyo.
Katanya, Economic Leadership adalah pembaharu yang membangun kesejahteraan masyarakat berkelanjutan dengan wawasan kebangsaan. BI Institute merancang pendidikan ini untuk mengenalkan Economic Leadership ke sebanyak mungkin pemimpin.
Gubernur BI juga berharap, para kepala daerah ini nantinya dapat mempertajam program-program ekonomi untuk mengembangkan potensi daerah masing-masing, termasuk mengembangkan sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).
Sementara itu, Kepala BI Institute, DR Solikin M Juhro mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menggupgrade kompetensi para kepala daerah di Indonesia.
Hadir sebagai pemateri pada kegiatan ini, Owner Trans Corp yang juga pengusaha sukses Indonesia, Chairul Tanjung, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur BI, Perry Warjiyo, sejumlah pakar ekonomi dan perwakilan dari perbankan. (Ria)
