Medan (Waspada Aceh) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan akses data ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19 dari masyarakat. Data yang diakses itu, berupa dampak COVID-19 pada tenaga kerja, angkatan kerja dan inflasi daerah.
Kepala BPS Sumatera Utara,, Syech Suhaimi menjelaskan, yang mengakses data tentang COVID-19, bukan saja dari kalangan pemerintah, namun juga dari kalangan akademisi, pelajar/mahasiswa, maupun masyarakat awam yang semakin melek dengan data BPS.
“Khususnya, data statistik terkait COVID-19 dan berbagai dampaknya,” kata Syech. Dia menyampaikan itu dalam kegiatan Workshop Wartawan dalam rangka Pembinaan dan Ekspos Data Sosial Ekonomi Sumut Tahun 2021 di Thongsinn Hotel Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/9/2021).
Syech mengatakan, apalagi literasi statistik semakin menjadi perhatian di era revolusi industri 4.0 yang sangat dekat dengan perkembangan teknologi informasi.
“Presiden RI, Joko Widodo juga menekankan untuk berkonsolidasi dan merujuk pada data serta ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengatasi pandemi COVID-19,” ujar Syech.
Syech mengungkapkan bahwa kondisi ini tentunya menjadi peluang untuk terus memasyarakatkan statistik dan memberikan literasi statistik sesuai dengan peran masing-masing.
“Di mana BPS sebagai penyelenggara statistik dasar dan media sebagai rujukan masyarakat dalam mengakses informasi terkini,” jelas Syech. (sulaiman achmad)