Kota Jantho (Waspada Aceh) – Akibat hujan lebat yang mengguyur sejak dini hari hingga Jumat siang (9/7/2021), menyebabkan terjadinya banjir luapan dan longsor di beberapa lokasi di Kabupaten Aceh Besar.
Intensitas hujan yang tinggi tersebut juga telah berdampak pada meluapnya beberapa sungai yang berada di kawasan Aceh Besar.
Luapan terparah terjadi di kawasan Kecamatan Leupung dan Lhoong, yang debit airnya sudah menggenangi beberapa ruas jalan penghubung antar desa.
“Sesuai dari laporan petugas di lokasi kejadian untuk saat ini debit air belum sampai merendam ke pemukiman warga,” ungkap Farhan AP, Kalaksa BPBD Aceh Besar.
Dampak hujan di Aceh Besar, katanya, mengakibatkan banjir luapan melanda kawasan Kecamatan Leupung dengan ketinggian air diperkirakan 50-80 centimeter, akibat luapan Krueng Sarah.
Luapan juga terjadi di sungai Krueng Kala, Brayeun, Lamsujen dan Pudeng di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. “Di Kecamatan Lhoong untuk untuk debit dan ketinggian air masih terus dalam pemantauan petugas,” sebut Farhan.
Sebagaimana dilaporkan operator Pusdalops BPBD Aceh Besar, ketinggian semalin tinggi dikarenakan hujan masih terus mengguyur dengan intensitas sedang hingga lebat.
Banjir luapan juga melanda Komplek Maharaja 2 Gampong Lamgeumok, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. “Sesuai laporan, air sudah mulai masuk ke dalam rumah warga dengan ketinggian dua hingga lima centimeter,” ungkapnya.
Sementara air yang menggenangi ruas jalan diperkirakan setinggi lebih kurang 50 centimeter di kawasan itu.
Banjir luapan juga terjadi di Komplek Villa Buana, Kecamatan Darul imarah. Terjadi juga pohon tumbang yang membentang di atas badan jalan Ajun Ayahanda.
Longsor
Dampak hujan lainnya di Aceh Besar, terjadi longsoran material tanah dan batu kecil di kawasan Gunung Paro jalan lintas Banda Aceh-Meulaboh.
Hingga saat ini dilaporkan terus dilakukan upaya pembersihan oleh petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Balai Jalan Wilayah Banda Aceh-Meulaboh.
“Untuk lintasan masih bisa dilalui kendaran yang melintas,” terang Farhan.
Katanya, BPBD Aceh besar telah menyiagakan seluruh personil di setiap pos WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran) untuk terus memantau kondisi dan situasi serta telah membentuk dua tim yang akan diterjunkan ke Leupung dan Lhoong.
Tim untuk wilayah Leupung dikoordinasikan oleh Kabid Darurat Logistik dan wilayah Lhoong dipimpin langsung Kalaksa BPBD Aceh Besar.
Farhan mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang, siaga dan waspada dalam menyikapi perkembangan cuaca saat ini yang berpotensi terjadi banjir dan longsor. (b05)