Selasa, April 29, 2025
spot_img
BerandaProfilAkhir Penantian, Besok Nova Iriansyah Dilantik Jadi Gubernur Aceh Definitif

Akhir Penantian, Besok Nova Iriansyah Dilantik Jadi Gubernur Aceh Definitif

“Di masa pandemi COVID-19 saat ini, mari sama-sama bersinergi untuk menyelamatkan 5,3 juta jiwa rakyat Aceh. Sebab COVID-19 tidak hanya mengancam kesehatan, tapi juga mengancam ekonomi dan ketahanan pangan. Mari sama-sama kita mencegahnya.”

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengungkapkan hal itu menjawab pertanyaan dalam wawancara khusus Waspada, pada awal September 2020. Penjelasan Nova ini sehubungan gonjang-ganjing pembatalan MoU atau kesepakatan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dengan Pemerintah Aceh, terkait proyek Multiyears.

Tapi itu situasi politik Aceh di masa lalu. Sudah lewat dua bulan. Meski waktu itu sempat membuat bingung rakyat Aceh, karena menyangkut proyek jalan dan jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat di pelosok daerah, tapi isu itu kemudian adem-ayem. Seperti tak pernah terjadi.

Nova Iriansyah, memang sudah diduga kuat bakal menjadi orang nomor satu di Provinsi Aceh untuk jabatan gubernur definitif. Meski sebelumnya sempat tersiar isu yang mengaburkan anggapan itu.

Kamis besok, 5 November 2020, Nova Iriansyah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, atas nama Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur Aceh definitif untuk masa sisa jabatan 2017 – 2022.

Nova yang lahir pada tanggal 22 November 1963 di Banda Aceh, diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, di Kemendagri, pada Senin, (9/7/2018). Pengangkatan Nova ini setelah Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, terjerat kasus korupsi dana otonomi khusus Aceh (DOKA).

Bisa disebut, pelantikan Nova sebagai Gubernur Aceh definitif ini agaknya bisa menjadi momentum rekonsiliasi antara DPRA di bawah KAB dengan Pemerintah Aceh. Semoga saja hubungan birokrat (eksekutif) dengan legislatif bisa kembali harmonis, demi kepentingan rakyat Provinsi Aceh.

Sore tadi, Nova Iriansyah tampak bersama pimpinan Forkopimda Aceh, menjemput kedatangan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar.

Tampak dalam rombongan yang menjemput Tito antara lain, Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda, Wakajati, Kabinda, Danlanud SIM serta sejumlah pimpinan SKPA. Hadir juga Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh, Bustami, Kepala Biro Humas dan Protokol, Muhammad Ismanto, Kepala Kesbangpol Aceh dan Kepala Biro Organisasi Setda Aceh.

Politisi, Pengusaha dan Akademisi

Di Provinsi Aceh, Nova Iriansyah, memang sudah cukup dikenal masyarakat. Dia bukan hanya seorang politisi, tapi juga seorang akademisi dan pengusaha.

Pria yang memiliki tiga putra ini, sangat aktif dalam berbagai aktivitas dan organisasi di masyarakat. Selama menjadi mahasiswa, pria ini aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Nova pernah menjabat Ketua Pelajar Mahasiswa Keluarga Tanah Rencong (PMKTR) Surabaya dan Ketua Temu Karya Ilmiah ke-5 Mahasiswa Arsitektur se-Indonesia di Surabaya.

Di Surabaya, Nova menyelesaikan pendidikan Strata 1 pada Teknik Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Dia kemudian menlanjutkan studinya untuk mengambil Magister Teknik Arsitektur di Institut Teknologi Bandung.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Surabaya, Nova dipercaya sebagai Sekretaris Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Aceh. Nova juga kemudian mendedikasikan ilmunya di dunia akademisi di Aceh. Dia menjadi dosen dan Ketua Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Nova juga pernah aktif di LSM SAVE ACEH.

Nova juga menggeluti bidang usaha. Pria yang beristrikan dosen arsitektur Unsyiah yang bernama Dyah Erti Idwawati itu kemudian menjabat sebagai Komisaris PT. Mega Desain Konsultan dan PT. Archie Forum Konsultan.

Nova juga pernah menjabat Ketua DPP Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Provinsi Aceh. Anggota Pengurus Himpunan Pengembang Jalan/Jembatan (HPJI) Provinsi NAD. Komite Jasa Konstruksi KADIN Indonesia, Ketua Umum LPJKD Provinsi Aceh.

Kemudian Nova terjun di kancah politik, dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Ketika terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Nova pernah menjabat Ketua Tim Pemantau UU Pemerintahan Aceh dan UU Otsus Papua DPR-RI.

Nova Iriansyah hingga sekarang masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Aceh. Dia juga menjabat Ketua Departemen Perindustrian, DPP Partai Demokrat. (tim Waspada)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER