Senin, Desember 9, 2024
spot_img
BerandaPolitikAkademisi USK: Pemimpin Aceh Harus Bangun Ekonomi Berkualitas, Bukan Sekadar Angka

Akademisi USK: Pemimpin Aceh Harus Bangun Ekonomi Berkualitas, Bukan Sekadar Angka

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Akademisi Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Sofyan Syahnur, mengingatkan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas bagi Aceh.

Meski pertumbuhan ekonomi Aceh sepanjang 2024 terbilang menggembirakan, pemimpin Aceh ke depan diharapkan mampu memastikan dampak positif ini benar-benar dirasakan masyarakat.

Data menunjukkan bahwa PDRB Aceh tumbuh 4,82 persen pada triwulan pertama 2024. Meski sempat turun menjadi 4,54 persen pada triwulan kedua, angka ini kembali naik ke 5,17 persen di triwulan ketiga. Namun, Sofyan menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berfokus pada kesejahteraan, bukan sekadar pencapaian angka.

“Pertumbuhan yang berkualitas harus mampu mengurangi kemiskinan dan pengangguran, bukan hanya meningkatkan PDRB,” tuturnya, Senin (11/10/2024).

Ia mengungkapkan bahwa angka kemiskinan di Aceh masih tinggi, mencapai 14,23 persen atau sekitar 804,53 ribu jiwa pada Maret 2024, sementara tingkat pengangguran mencapai 5,56 persen atau sekitar 145 ribu jiwa per Februari 2024.

Sofyan menyarankan pemimpin Aceh mendatang untuk memperkuat infrastruktur dasar (social overhead capital) dengan prioritas pada sektor-sektor utama yang berdampak luas bagi perekonomian.

“Optimalisasi Dana Transfer ke Daerah (DKD) dan APBN untuk Aceh perlu diiringi dengan perencanaan yang matang dan prioritas tepat,” kata Sofyan.

Menurutnya, pentingnya perbaikan sistem perbankan lokal untuk mendukung perekonomian Aceh dan mengurangi arus keluar modal. Dengan sistem perbankan yang lebih mendukung ekonomi daerah, investasi lokal dapat lebih berkembang.

Sofyan berharap pemimpin Aceh mendatang tidak hanya mengejar target angka pertumbuhan, tetapi juga memastikan dampaknya terasa langsung dalam kehidupan masyarakat. “Keberhasilan ekonomi Aceh harus diukur dari dampaknya pada kesejahteraan sosial, bukan sekadar data,” ujarnya.

Dengan fokus pada pertumbuhan yang berkualitas, diharapkan pembangunan ekonomi Aceh benar-benar dirasakan oleh masyarakat, sehingga dapat membawa perubahan nyata dalam kehidupan mereka. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER