Udara segar, pemandangan menakjubkan, dan suasana damai khas pegunungan menjadikan Kolam Biru Rerebe layak masuk daftar kunjungan wajib saat berada di Gayo Lues.
Gemericik air yang mengalir deras dari ketinggian sekitar 30 meter menyambut setiap pengunjung yang datang. Airnya jernih berpadu indah dengan bebatuan besar yang menghiasi tebing tempat air turun.
Tak hanya aliran air yang menyegarkan, kolam alami yang berada di bawahnya adalah pesona yang sulit untuk diabaikan.
Kolam ini menjadi daya tarik utama dengan aliran air terjun yang menciptakan suasana alami dan menenangkan. Variasi kedalamannya membuat tempat ini cocok untuk semua usia, dari anak-anak yang ingin bermain air di area dangkal hingga penyelam yang mencari tantangan di kedalaman 8 meter.
Salah satu daya tarik baru di Kolam Biru Rerebe adalah jembatan warna-warni yang melintang di tengah kolam. Jembatan ini menjadi tempat favorit pengunjung untuk berfoto atau sekadar menikmati pemandangan dari atas air. Namun, karena kapasitasnya terbatas, pengunjung diimbau untuk tidak melintasi jembatan secara bersamaan.
Rindangnya pepohonan besar di sekitar kolam menambah kesan asri dan sejuk. Memberikan pengalaman berbeda dari destinasi wisata biasa. Suasana alami ini membuat siapa pun betah berlama-lama.
Di sekeliling kolam, deretan pondok sederhana berjejer menghadap langsung ke kolam biru. Pondok-pondok ini tidak hanya menjadi tempat berteduh, tetapi juga lokasi sempurna untuk menikmati makanan bersama keluarga atau teman.
Pengunjung diperbolehkan membawa bekal dari rumah, namun makanan sederhana juga boleh di pesan kepada masyarakat lokal yang berjualan di sekitar kolam.
Bagi keluarga yang membawa anak-anak, Kolam Biru Rerebe menyediakan wahana permainan, seperti prosotan dan kolam renang khusus anak.
Tidak hanya itu, bagi yang ingin bersantai di atas air, ban bekas bisa disewa dengan harga sangat terjangkau, yakni hanya Rp10.000 hingga Rp15.000.
Namun, hal yang paling menarik dari tempat ini adalah biaya masuknya yang gratis. Wisatawan hanya perlu membayar fasilitas tambahan, seperti biaya sewa pondok jika diperlukan.
Kombinasi antara keindahan alam, fasilitas lengkap, dan harga yang ramah membuat Kolam Biru Rerebe menjadi pilihan utama wisatawan, terutama warga Gayo Lues.
Mardiah, salah seorang pengunjung setia, menyebut Kolam Biru Rerebe sebagai destinasi yang tidak pernah membosankan.
“Airnya biru, hutan di sekitarnya masih sangat terawat, dan tempat ini sangat luas. Saya rasa, wisatawan dari luar Gayo Lues rugi kalau tidak menyempatkan diri ke sini,” tuturnya.
Meski perjalanan menuju lokasi ini memakan waktu sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Blangkejeren, rasa lelah akan terbayar lunas begitu sampai.
Udara segar, pemandangan menakjubkan, dan suasana damai khas pegunungan menjadikan Kolam Biru Rerebe layak masuk daftar kunjungan wajib saat berada di Gayo Lues.
Jika anda mencari tempat untuk bersantai, menikmati keindahan alam, sekaligus merasakan kesegaran air pegunungan, Kolam Biru Rerebe adalah jawabannya.
Tempat ini bukan sekadar destinasi wisata, tetapi pengalaman tak terlupakan yang akan terus terpatri dalam ingatan.
Wisata ini kerap dipromosikan lewat berbagai media. Salah satunya media sosial telah menjadi jendela bagi banyak orang untuk mengintip keindahan Air Terjun dan Kolam Biru Rerebe, termasuk bagi Cut Nauval Dafistri, warga Aceh Besar.
Melalui layar ponselnya, Cut Nauval sering melihat foto dan video Kolam Biru Rerebe yang bertebaran di berbagai platform digital.
Aliran air yang jernih, serta suasana asri di tengah hutan rimbun memikat hatinya untuk suatu hari menginjakkan kaki di Gayo Lues. Negeri yang dijuluki sebagai “Negeri Seribu Bukit”. Berwisata ke air Terjun ini akan masuk ke dalam buket list perjalanannya.
“Wah, kalau lihat dari media sosial, wisatanya menyenangkan sekali. Kayaknya wajib datang ke sini,” ujarnya penuh semangat. (*)
